Thursday, 9 May 2024

Mengapa Banyak Orang Memilih Tidak Memposting Kehidupan Pribadi di Media Sosial


Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, tetapi tidak semua orang memilih untuk membagikan aspek pribadi mereka di platform ini. 
Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan mengapa banyak orang memilih untuk tidak memposting kehidupan pribadi mereka di media sosial: 
1. Privasi dan Keamanan 
Salah satu alasan utama adalah kekhawatiran akan privasi dan keamanan. Dengan begitu banyak informasi yang bisa diakses secara publik di media sosial, beberapa orang merasa lebih nyaman membatasi informasi pribadi mereka. 
2. Kontrol atas Citra Diri 
Beberapa orang percaya bahwa dengan tidak membagikan banyak tentang kehidupan pribadi mereka, mereka dapat lebih mengontrol citra diri mereka secara online. Mereka mungkin khawatir tentang bagaimana orang lain melihat mereka atau bagaimana informasi yang mereka bagikan bisa dipakai melawan mereka. 
3. Fokus pada Integritas Pribadi 
Ada juga orang-orang yang menghargai integritas pribadi mereka dengan membatasi jumlah informasi pribadi yang mereka bagikan. Mereka mungkin merasa bahwa kehidupan pribadi mereka adalah hak mereka sendiri dan tidak perlu dibagikan secara terbuka. 
4. Keseimbangan Kehidupan Pribadi dan Digital 
Banyak yang menyadari pentingnya memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehadiran online. Mereka memilih untuk tidak terlalu banyak membagikan detail tentang kehidupan pribadi mereka agar dapat menjaga batasan yang sehat antara kedua dunia ini. 
5. Menghindari Perbandingan dan Tekanan 
Ada juga yang menghindari memposting kehidupan pribadi karena takut akan perbandingan sosial dan tekanan yang mungkin timbul dari itu. Mereka mungkin merasa lebih baik dan lebih damai dengan tidak terlibat dalam kompetisi atau pertunjukan kehidupan online. 
6. Prioritas pada Hubungan Pribadi yang Nyata 
Beberapa orang memilih untuk fokus pada hubungan pribadi yang nyata di dunia nyata daripada mencari validasi atau perhatian dari orang asing di media sosial. Bagi mereka, interaksi langsung jauh lebih berharga daripada like atau komentar online. 
Setiap orang memiliki alasan yang unik untuk mengelola kehadiran mereka di media sosial, dan keputusan untuk tidak memposting kehidupan pribadi seringkali merupakan pilihan yang dipikirkan secara matang. Hal ini menunjukkan kompleksitas hubungan manusia dengan teknologi digital dan pentingnya mempertahankan seimbang dalam menggunakannya.

Labels: , , ,

Saturday, 4 February 2017

Modus Penipuan Transaksi Pembayaran Melalui E-Cash Mandiri

Modus Penipuan Transaksi Pembayaran Melalui E-Cash Mandiri - Setelah beberapa online shopping menerapkan sistem pembayaran menggunakan rekening bersama dan juga verified seller. Rasanya penipuan di dunia perdagangan online akan semakin berkurang. Namun apa yang terjadi.
Harapan tak selalu berjalan dengan kenyataan, karena yang namanya niat buruk dan penipu itu selalu menemukan cara "cerdik" untuk mengelabui orang. Mungkin jika diibaratkan, ada niat dan kesempatan itu adalah paduan yang pas untuk disantap. Sepertihalnya pengalaman saya yang belum lama ini terjadi.

Saya mencoba menjual sebuah sepatu di Olx.co.id, karena merasa selama ini selalu berhasil berjualan melalui situs itu. Namun kali ini mungkin saya sedang sedikit tidak beruntung karena harus menemukan pembeli yang membuat saya merasa "ribet". Artikel informasi dan gaya hidup
Awalnya saya upload barang, dan belum ada 10 menit sudah ada yang menghubungi saya melalui SMS. "Calon Pembeli" ini menanyakan pin BBM saya karena berniat membeli sepatu yang saya jual. Tanpa kecurigaan apapun, saya memberikan pin BBM dan tak lama "calon pembeli" ini langsung invite BBM saya. Nah, keanehan mulai muncul saat berbicara mengenai harga dan pembayaran. "Calon pembeli' saya ini seolah memaksa melakukan pembayaran melalui e cash. Ya sudah lah akhirnya saya turuti meski aslinya saya nggak pernah transaksi pakai e cash, kalo doku, pay pal mungkin itu sudah biasa ya. Dengan ketidaktahuan saya inilah yang dimanfaatkan oleh "calon pembeli". Pura-pura bego aja, diiyain aja, meski separuh curiga, hanya saja saya belum berani menuduh.

Artikel informasi dan gaya hidup. Berikut ini screencast percakapan saya dan "calon pembeli" yang super bawel itu. Segelintir bukti penipuan, sebelum dia delete contact saya, segera saja saya capture beberapa foto dan screencast lengkap percakapan.

Ini penampakan pelaku yang entah memakai fotonya sendiri atau foto orang lain. Semoga saja ini fotonya pelaku ya, biar nggak ada orang lain yang dirugikan lagi.




Berikut ini screencast chats saya dengan seorang "calon pembeli" yang cukup rusuh mengganggu malam mingguan saya.


Indikasi penipu adalah:
Dia nggak sabaran bahkan nge-PING berulang-ulang, dipikirnya saya ini pacar yang nggak bales-bales chat kali yah. Selain itu dia juga mengirimkan capture petunjuk pengambilan uang yang sebenarnya adalah petunjuk pengisian saldo e cash dia. Ya ampun mas, kalo nggak punya saldo ya nggak usah pengen top up segala nipu deh. Artikel informasi dan gaya hidup
Petunjuk ini menyesatkan, jangan sampai terjebak ya.

Nge-PING terus yang nggak sabar dapat sasaran.
Selain itu, "calon pembeli" itu nggak tawar menawar, dia langsung setuju dengan harga berapapun, padahal udah saya diskon malah nggak mau kan aneh. Dia pun membeli barang untuk cewek, padahal doi cowo bro. Meski awal masih berpikiran positif, mungkin dia beli untuk pacarnya.
Mungkin kalau di chat BBM saya masih berusaha percaya, karena saya ingin mendapatkan bukti lebih bahwa dia memang sedang menipu. Termasuk juga saya masih menawarkan atm bank lain, hehe yang sebenarnya bank yang sudah tidak ada. Kayaknya masih nggak nyerah, sampai dia menelpon saya berulang-ulang, tapi sengaja yang angkat pacar saya karena saya udah males ngadepinnya. Saat itu pacar saya keukeuh minta petunjuk yang bahasa Indonesia saja, kenapa harus pakai bahasa Inggris, karena petunjuk di ATM semua sebenarnya sama. Eh telpon langsung ditutup.
Sebagai catatan saja, bank CNB itu kini sudah beralih nama menjadi Shinhan Bank, ya kok dibilang bisa dipakai, disini sudah jelas dia adalah penipu. Indikasi lain, dia ngebet sekali menelpon dan PING berkali-kali. Appan coba, kalau dia memang niat beli kan saya ajak ketemuan pasti mau dan santai saja nggak memaksa begitu. Asli, saya lelah menghadapi penipu kelas teri ini.

Mungkin si penipu nya pengen pake bahasa Inggris biar kita mumet, tapi alhamdulillah lah bahasa Ingris kita nggak bego-bego amat dan kita pun masih punya logika. Masa ia mau trima duit harus ada saldo dulu di rekening kita.
Dan setelah itu, contact BBM saya pun di delete oleh yang bersangkutan (ini sudah bisa ditebak). 
Mas, mbak pedagang online, jangan sampai kena tipu dengan modus transaksi pembayaran menggunakan e-cash ya. Harus lebih hati-hati saat berjualan dan menerima order, percaya saja rejeki nggak akan kemana. Dan untuk penipu lainnya, dimohon segera bertobat. Kepikir nggak sih oleh kalian gimana cara cari uang yang HALAL dan tidak membuat susah orang lain. 

Labels: , , , , , ,

Monday, 28 November 2016

6 Alasan Kenapa Sangat Tidak Disarankan Berhutang Cuma Buat Nikah

Pernikahan adalah hal yang sangat sakral dan suci. Proses ini menjadi pintu gerbang sepasang manusia memasuki lembaran baru dalam kehidupannya. Begitulah seharusnya, bahkan dalam berbagai firman Allah menjelaskan betapa menikah itu adalah hal yang mudah dan juga murah. Tapi kenapa masyarakat saat ini membuat pernikahan menjadi sesuatu yang mahal dan ribet?
Sebenarnya pernyataan ini sudah sangat ingin saya tulis sejak lama, terlebih jika mendapati beberapa alasan mengapa sepasangan kekasih menunda untuk menikah hanya karena alasan "belum ada modal". Wow, bisnis apa yang sebenarnya terjadi dalam sebuah prosesi "pernikahan" sampai-sampai membutuhkan "modal" yang sepertinya tidak sedikit.
Dan, berikut ini alasan paling kuat untuk kita tidak berhutang hanya untuk merayakan pernikahan.

1. Nikah itu bukan soal adat dan budaya, tetapi menikah itu adalah proses ibadah

Source Image: http://www.seputarpernikahan.com/
Hal ini sangat umum terjadi di tengah masyarakat di Indonesia, pernikahan menjadi ajang "penjualan anak" oleh orang tua, atau ajang "pembelian menantu" oleh pihak lelaki bahkan sebaliknya di beberapa adat daerah. Dari hal ini, kita sudah melihat bahwa proses ibadah tidak dilakukan dengan baik sesuai dengan ajaran agama. Karena ajaran agama manapun pasti menyarankan pelaksanaan pernikahan yang sakral dan jauh dari tujuan materi.

2. Berhutang itu hanya akan menyusahkan diri

Source Image: rumaysho.com
Jika berpikir bahwa pernikahan memerlukan "modal" besar, maka tak heran banyak orang yang memutuskan berhutang jika belum memiliki "modal" untuk menikah. Dan pada akhirnya, menikah menjadi sebuah pintu gerbang menuju kehidupan yang penuh dengan beban hutang. Mungkin hal ini yang membuat beberapa pasangan gila kerja setelah menikah. Dan kenyataannya berhutang hanya akan menyusahkan diri sendiri, dan tentunya pasangan kita, bahkan orang disekitar kita. Padahal, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah menjelaskan bahwa tidak layak orang yang akan menikah menyusahkan diri dengan berhutang.

3. Berhutang hanya akan membuat kita semakin hina

Source Image: rumaysho.com
Karena pada dasarnya berhutang hanya akan membuat kita semakin hina dan menjadi budak si pemberi hutang. Bukankah sangat mengerikan jika di kehidupan pernikahan yang seharusnya bahagia, justru harus memikirkan bagaimana cara membayar hutang resepsi atau hutang sewa gedung pernikahan yang sudah berlalu hanya sehari semalam saja.

4. Tanpa hutang, kehidupan berumah tangga akan jauh lebih tenang dan nyaman

Source Image: http://senang-baca.blogspot.co.id/
Niat kita menikah adalah memperoleh ketenangan batin, kebahagiaan, dan keseimbangan dalam kehidupan. Dan semua itu akan terwujud dengan baik jika kita tak memiliki hutang saat memasuki kehidupan pernikahan kita. Jadi, jangan sampai pesta pernikahan semalam menghantui kita selama bermalam-malam setelah pernikahan. Berbeda jika hutangnya adalah untuk KPR atau pemenuhan kebutuhan investasi, tentu saja hal ini tak masalah jika dilakukan.

5. Menikah tanpa berhutang membuat kita bisa menabung sebanyak-banyaknya untuk masa depan

Source Image: http://www.money.id/
Ingat bahwa pernikahan adalah awal kita memasuki kehidupan baru, jadi janganlah berhutang hanya untuk menikah dan merayakan pesta, karena jika itu dilakukan maka kita tak akan bisa menabung untuk masa depan, karena hutang resepsi yang masih menghantui.

6. Hubungan dengan pasangan bisa jauh lebih harmonis

Source Image: http://www.kompasiana.com/
Keharmonisan rumah tangga itu sangat penting, dan percaya atau tidak, faktor ekonomi adalah salah satu penentunya. Jadi jika kamu tidak memiliki hutang saat menikah, bisa dijamin hubunganmu dengan pasangan akan jauh lebih harmonis, tanpa beban hutang dan tekanan.

Jadi, menikahlah dengan sakral dan sesederhana mungkin sesuai dengan kemampuanmu. Jangan pernah memaksakan hal yang tidak ada, apalagi berhutang hanya untuk menanggapi gengsi dan pengaruh kehidupan sosial. Karena kelak yang akan menjalani kehidupan rumah tangga adalah kalian berdua, bukan orang lain.



Labels: , , , , , , ,

Thursday, 10 September 2015

Jalan Jalan Men, Bikin Makin Pengen Keliling Indonesia

Indonesia adalah satu negara di Asia yang memiliki potensi wisata yang amat tinggi. Budaya tradisional, alam, kesenian, budaya pop, dan kreativitas yang dimiliki Indonesia memang tiada duanya. Jadi sebelum memutuskan traveling ke penjuru dunia, cobalah untuk berkomitmen melakukan traveling ke seluruh penjuru Indonesia. 

Ngiler banget deh rasanya kalo udah ngeliat iklan-iklan lomba ngeblog yang hadiahnya liburan gratis, atau lomba-lomba di tivi yang juga nawarin hadiah keliling Indonesia. Maklum deh, saya memang hobi traveling dari jaman kuliah, hhmmmm kenapa kuliah? Karena saya memperoleh kebebasan hidup mandiri saya adalah saat mulai kuliah dan jadi anak kos :D Bagi pecinta jalan-jalan, pasti ada kepuasan tersendiri saat kita sudah bisa dan berhasil mencapai suatu tempat impian yang kita tuju.

Dan, alhasil pagi ini saya pun kembali terdera sindroma traveling yang kayaknya bakal bikin galau liburan akhir tahun pas iseng-iseng liat video Jalan-Jalan Men. Gila, apaan coba videonya bikin ngiri abis. Gimana engga, pas saya liat Naya dan Jebrew jalan-jalan keliling Indonesia dengan segala kehebohannya.
Yups, Jalan Jalan Men ini mendokumentasikan perjalanan Naya sama Jebrew keliing Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Sumareta, dan berbagai tempat wisata di negeri indah ini. 

Jalan-Jalan Men, Bikin Makin Pengen Keliling Indonesia

Mungkin pas sepintas saya lihat biasa ya, karena cuma ke Bali. Oh Bali, udah gitu doang karena menurut saya Bali sekarang sudah biasa. Tapi pengemasan Jalan Jalan Men ini yang super nggak biasa, dua pasangan heboh yang kompak ini cukup berhasil bikin liburan ke Bali jadi nggak biasa. Semisalnya saja pas liat serunya Naya sama Jebrew naik Copen di salah satu jalanan di Bali, hal sepele ini bener-bener ngebikin penonton ngiler pastinya, dan ngebuat hal biasa menjadi lebih wow.

Jalan-Jalan Men, Bikin Makin Pengen Keliling Indonesia

FYI, reality show ini disponsori oleh salah satu produk otomotif dan telekomunikasi ternama di Indonesia ini disutradarai oleh Andra Fembrianto.
Jalan-Jalan Men, Bikin Makin Pengen Keliling Indonesia

Proses shooting Jalan Jalan Men ini memiliki tantangan yang cukup banyak, namun para kru mengakui bahwa semuanya terasa menyenangkan dan hasilnya memang cukup terlihat natural.

Jalan-Jalan Men, Bikin Makin Pengen Keliling Indonesia

Jalan Jalan Men



behind the scene Jalan Jalan Men




Labels: , , , , , , , ,

Wednesday, 2 September 2015

Wajib Baca Buat Kalian Yang Gagal Move On!!!

Menghadapi kenyataan bahwa Prince Charming mu ternyata bukanlah soulmate mu, apa yang akan terjadi? Bagaimana caramu untuk move on dan mengobati rasa kehilanganmu akan sosok dia yang kau cintai? Berikut beberapa cara bijak yang bisa kamu lakukan jika kamu masih terus-terusan gagal move on dari mantan kekasih hatimu itu.

Terimalah Kenyataan
terimalah kenyataan

Menerima kenyataan bahwa hubungan kalian telah berakhir dan dia memang bukan orang yang tepat untuk tetap ada di hatimu. Saat menghabiskan waktu seorang diri, coba pikirkanlah hal baik yang akan terjadi setelah kamu memutuskan hubunganmu dengan si dia, dan tak perlu menyesali apapun. Sadarilah kenyataan bahwa sekarang kamu adalah seorang single yang bahagia dan kamu bisa tanpa dia.

Menangislah Sepuasmu

Menangis adalah salah satu hal wajar yang akan terjadi saat kau putus cinta. Maka memangislah sepuas kamu mau, luapkan semua perasaanmu dalam tangisan dan saat sudah reda maka kamu harus berpikir bahwa itu sudah cukup untuk memulai kembali semuanya dari awal.

Evaluasi Diri
evaluasi diri

Manusia tak selamanya benar, maka setelah hubunganmu berakhir dengan si dia, cobalah untuk meluangkan waktu untuk dirimu, lakukanlah evaluasi dan introspeksi terhadap dirimu sendiri selama menjalin hubungan dengan si dia. Apa yang sudah kamu lakukan dan kesalahan apa yang telah kamu lakukan hingga membuat hubugan akhirnya berakhir. Evaluasi diri ini akan sangat berguna agar kelak tidak melakukan kesalahan serupa dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Hapus Semua Tentang Dia

Move on itu dibilang sukses kalau kamu sudah tidak lagi stalking postingan dia di social media, atau masih kepo dengan apa yang sedang dia lakuin. Cara jitu nya adalah dengan menghapus akun social media dia dari social media kamu, jadi kamu ga perlu follow dia di instagram, twitter, atau fb nya juga, karena semakin kamu sering melihat si dia lewat social media, maka makin terngiang-ngiang juga si dia di hati kamu.

Jadilah Dirimu Yang Baru

Menjadi dirimu yang baru, dengan begitu kamu sudah sukses move on. Kamu bisa mewarnai rambutmu dengan warna bwaru yang sesuai dengan kulitmu, mengeluarkan baju belel dari lemari pakaian kamu, dan mulailah menata dirimu dengan lebih baik tanpa memikirkan masa lalu.

Ceritakanlah Tentang Dirimu
ceritakanlah tentang dirimu

Terkadang kita tidak suka jika ada orang mengorek-orek tentang kehidupan pribadi kita, menanyakan hal ini itu tentang perasaan kita yang sedang tidak menentu. Tapi percayalah, dengan sharing terhadap orang lain dan menceritakan tentang kegalauanmu itu justru akan mengurangi perasaan galau mu dan dengan begitu kamu akan terbiasa dengan perasaanmu. tapi tak perlu berlebihan dalam menceritakannya ya :)

Biarkan Teman dan Keluargamu Tahu Tentang Perpisahanmu

Saat kamu jadian, kamu heboh memberitahu semua orang bahwa kamu jadian dengan si dia dan kamu sudah bukan jomblo lagi, tapi kenapa saat hubunganmu kandas kamu malu untuk mengatakannya? Cobalah untuk memberitahu teman dan keluargamu juga bahwa hubunganmu dengan si dia sudah berakhir, tidak perlu heboh juga tapi perlahan saja, karena hal ini penting agar tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari.

Tuliskan Isi Hatimu

Daripada update status gak jelas terus, mending kamu tulis apa yang sedang kamu rasain lewat diary, puisi, lagu, atau novel. Karena selain kamu bisa move on, ini juga dapat mendatangkan hal lain bagi kamu. Coba saja tanyakan pada Adele...:D

Jalin Kembali Hubungan Yang Sempat Terputus
Jalin Kembali Hubungan Yang Sempat Terputus

Tanpa kamu sadari, ternyata selama kamu menjalin hubungan dengan si dia, kamu telah mengabaikan kerabat, sahabat, dan keluargamu yang lain. Maka cobalah untuk memperbaiki hubunganmu dengan mereka, karena selain akan membuatmu lebih cepat move on, semangat orang-orang terdekat adalah hal yang sangat penting.

Mulailah Sebuah Hubungan Baru
Mulailah Sebuah Hubungan Baru

Jika kamu sudah selesai dengan dirimu, kamu sudah siap untuk menjalin hubungan baru dengan orang lain, maka mulailah membuka hatimu. 


Labels: , , , , , ,

Monday, 31 August 2015

Telegram Kini Menjadi Pesaing Whatsapp

Telegram Kini Menjadi Pesaing Whatsapp - Telegram adalah salah satu media berkirim pesan yang sudah kita ketahui dari jaman dahulu kala, dengan penulisan khusus yang membeakan telegram dengan surat-surat pada umumnya dan mengandalkan kecepatan kilat. Namun saat ini Telegram bukanlah sebuah pesan kawat, melainkan aplikasi modern yang kini mulai ramai dibicarakan orang.

Telegram Kini Menjadi Pesaing Whatsapp

Yups, Telegram kini menjadi pesaing Whatsapp, Telegram yang sudah diluncurkan sejak tahun 2014 lalu ini memang cukup kebanjiran pengguna. Pasalnya selain fitur yang diusung ini memang mirip-mirip dengan Whatsapp, dari segi keamanan pun Telegram jauh lebih unggul dari Whatsapp. WhatsApp saat ini masih memiliki 450 juta pengguna aktif dan terus bertambah setiap hari. Dan kini banyak juga pengguna yang beralih dari WhatsApp ke Telegram. Karena ada beberapa alasan yang dipertimbangkan oleh para pengguna. Berikut ada beberapa alasan yang menjadikan Telegram begitu populer saat ini? Dan apakah memang lebih baik daripada WhatsApp?
Kemiripan Antarmuka WhatsApp dan Telegram
Kemiripan antarmuka whatsapp dan telegram

WhatsApp dan Telegram memiliki dasar yang sama. Kedua aplikasi menggunakan nomor telepon sebagai identifikasi, anda dapat melakukan chat secara berkelompok atau conference, berbagi video dan juga gambar, kedua aplikasi ini pada dasarnya sama, bahkan dalam tampilan percakapannya.

Keamanan Lebih Bisa Diandalkan

Keamanan lebih bisa diandalkan

Serius ini adalah satu aplikasi chat yang aman. Pembuat Telegram sangat yakin tentang hal itu, dan mereka berani menawarkan $ 200.000 kepada siapa saja yang bisa masuk membobol ke MTProto, yang tak lain adalah inti dari Telegram.

Berbeda dengan WhatsApp yang rentan terhadap hacks dan serangan viral. Dan dari segi keamanan jelas jauh dibawah Telegram.

Telegram Lebih Cepat
Telegram lebih cepat

Sesuai dengan namanya, Telegram memang selalu mengandalkan kecepatan. Saya telah menggunakan WhatsApp selama lebih dari 3 tahun dan akhir-akhir ini saya merasa jika aplikasi ini semakin lambat, baik dalam pengiriman pesan, video, ataupun teleponnya. Dan saat ini saya mulai menggunakan Telegram, dan sejauh ini memang jauh lebih OK, dan tidak mengecewakan.

Obrolan Aman Di Telegram

Obrolan aman di Telegram

Telegram memberikan jaminan keamanan dalam segi obrolannya, menggunakan Telegram pun tak perlu khawatir obrolannya akan di sadap oleh badan-badan keamanan negara berkembang yang memang sangat gencar mengakses jaringan komunikasi dunia. Karena pada saat ini, tidak ada yang mengindeks data Anda dan menggunakannya untuk kepentingan komersil.

Telegram Menampilkan Iklan
Telegram adalah bukanlah organisasi nirlaba dan penggunaannya pun gratis. Berbeda dengan WhatsApp yang memang gratis untuk diunduh dan diinstal, namun ada kebijakan untuk membayar dan pengguna tidak pernah tahu kedepannya apakah akan senasib dengan Facebook.

WhatsApp Vs Telegram
Disisi lain WhatsApp memang memiliki keuanggulan dalam pesan suara. WhatsApp memungkinkan Anda untuk mengirim pesan suara, sedangkan Telegram tidak. Dan pendiri WhatsApp telah menyatakan bahwa mereka akan menambahkan fitur suara untuk menelepon dalam beberapa bulan mendatang.
Telegram merupakan aplikasi yang beroperasi dalam sistem android, menggunakan sistem cloud storage, buka internal storage seperti Whatsapp, jadi tidak perlu khawatir data kamu akan hilang saat handphone pintarmu di wipePesan Telegram diklaim paling aman dan terenkripsi. Teknologi cloud memungkinkan Telegram di akses di mana saja, kapan saja, dengan perangkat apa saja. Pesan Telegram diklaim paling cepat terkirim dibanding aplikasi pesan instan lain Telegram tidak tampilkan iklan dan tidak menarik biaya lisensi tahunan. Teknologi yang ada menjamin pesan Telegram tidak bisa dijebol hacker. Telegram memungkinkan pengguna membuat grup chat yang bisa menampung hingga 200 pengguna. 


Di Google Play, aplikasi chatting Telegram telah diunduh hingga 10 juta kali. Terakhir dimutakhirkan pada 21 Februari 2014 tahun lalu, Telegram kini menjadi pesaing Whatsapp miliki kapasitas data 8,9MB berversi 1.3.25 dan berjalan di Android 2.2 ke atas. Kamu bisa download gratis di sini. Di App Store, tidak tersedia data jumlah unduhan Telegram. Dimutakhirkan terkini pada 12 Februari 2014 dan berversi 2.0.1. Aplikasi ini berkapasitas data 9,4MB dan berjalan di iOS 6 ke atas. Download gratis di sini.


Pada akhirnya, aplikasi pesan instan hanya akan bertahan dengan jumlah penggunanya masing-masing, pengguna pun menggunakan aplikasi itu sebagai alternatif-alternatif dari aplikasi lainnya yang saling menggantikan. 

Labels: , , , ,