Modus Penipuan Transaksi Pembayaran Melalui E-Cash Mandiri
Modus Penipuan Transaksi Pembayaran Melalui E-Cash Mandiri - Setelah beberapa online shopping menerapkan sistem pembayaran menggunakan rekening bersama dan juga verified seller. Rasanya penipuan di dunia perdagangan online akan semakin berkurang. Namun apa yang terjadi.
Harapan tak selalu berjalan dengan kenyataan, karena yang namanya niat buruk dan penipu itu selalu menemukan cara "cerdik" untuk mengelabui orang. Mungkin jika diibaratkan, ada niat dan kesempatan itu adalah paduan yang pas untuk disantap. Sepertihalnya pengalaman saya yang belum lama ini terjadi.
Saya mencoba menjual sebuah sepatu di Olx.co.id, karena merasa selama ini selalu berhasil berjualan melalui situs itu. Namun kali ini mungkin saya sedang sedikit tidak beruntung karena harus menemukan pembeli yang membuat saya merasa "ribet". Artikel informasi dan gaya hidup
Awalnya saya upload barang, dan belum ada 10 menit sudah ada yang menghubungi saya melalui SMS. "Calon Pembeli" ini menanyakan pin BBM saya karena berniat membeli sepatu yang saya jual. Tanpa kecurigaan apapun, saya memberikan pin BBM dan tak lama "calon pembeli" ini langsung invite BBM saya. Nah, keanehan mulai muncul saat berbicara mengenai harga dan pembayaran. "Calon pembeli' saya ini seolah memaksa melakukan pembayaran melalui e cash. Ya sudah lah akhirnya saya turuti meski aslinya saya nggak pernah transaksi pakai e cash, kalo doku, pay pal mungkin itu sudah biasa ya. Dengan ketidaktahuan saya inilah yang dimanfaatkan oleh "calon pembeli". Pura-pura bego aja, diiyain aja, meski separuh curiga, hanya saja saya belum berani menuduh.
Artikel informasi dan gaya hidup. Berikut ini screencast percakapan saya dan "calon pembeli" yang super bawel itu. Segelintir bukti penipuan, sebelum dia delete contact saya, segera saja saya capture beberapa foto dan screencast lengkap percakapan.
Ini penampakan pelaku yang entah memakai fotonya sendiri atau foto orang lain. Semoga saja ini fotonya pelaku ya, biar nggak ada orang lain yang dirugikan lagi.
Ini penampakan pelaku yang entah memakai fotonya sendiri atau foto orang lain. Semoga saja ini fotonya pelaku ya, biar nggak ada orang lain yang dirugikan lagi.
Berikut ini screencast chats saya dengan seorang "calon pembeli" yang cukup rusuh mengganggu malam mingguan saya.
Indikasi penipu adalah:
Dia nggak sabaran bahkan nge-PING berulang-ulang, dipikirnya saya ini pacar yang nggak bales-bales chat kali yah. Selain itu dia juga mengirimkan capture petunjuk pengambilan uang yang sebenarnya adalah petunjuk pengisian saldo e cash dia. Ya ampun mas, kalo nggak punya saldo ya nggak usah pengen top up segala nipu deh. Artikel informasi dan gaya hidup
Selain itu, "calon pembeli" itu nggak tawar menawar, dia langsung setuju dengan harga berapapun, padahal udah saya diskon malah nggak mau kan aneh. Dia pun membeli barang untuk cewek, padahal doi cowo bro. Meski awal masih berpikiran positif, mungkin dia beli untuk pacarnya.
Mungkin kalau di chat BBM saya masih berusaha percaya, karena saya ingin mendapatkan bukti lebih bahwa dia memang sedang menipu. Termasuk juga saya masih menawarkan atm bank lain, hehe yang sebenarnya bank yang sudah tidak ada. Kayaknya masih nggak nyerah, sampai dia menelpon saya berulang-ulang, tapi sengaja yang angkat pacar saya karena saya udah males ngadepinnya. Saat itu pacar saya keukeuh minta petunjuk yang bahasa Indonesia saja, kenapa harus pakai bahasa Inggris, karena petunjuk di ATM semua sebenarnya sama. Eh telpon langsung ditutup.
Sebagai catatan saja, bank CNB itu kini sudah beralih nama menjadi Shinhan Bank, ya kok dibilang bisa dipakai, disini sudah jelas dia adalah penipu. Indikasi lain, dia ngebet sekali menelpon dan PING berkali-kali. Appan coba, kalau dia memang niat beli kan saya ajak ketemuan pasti mau dan santai saja nggak memaksa begitu. Asli, saya lelah menghadapi penipu kelas teri ini.
Mungkin si penipu nya pengen pake bahasa Inggris biar kita mumet, tapi alhamdulillah lah bahasa Ingris kita nggak bego-bego amat dan kita pun masih punya logika. Masa ia mau trima duit harus ada saldo dulu di rekening kita.
Dan setelah itu, contact BBM saya pun di delete oleh yang bersangkutan (ini sudah bisa ditebak).
Indikasi penipu adalah:
Dia nggak sabaran bahkan nge-PING berulang-ulang, dipikirnya saya ini pacar yang nggak bales-bales chat kali yah. Selain itu dia juga mengirimkan capture petunjuk pengambilan uang yang sebenarnya adalah petunjuk pengisian saldo e cash dia. Ya ampun mas, kalo nggak punya saldo ya nggak usah pengen top up segala nipu deh. Artikel informasi dan gaya hidup
Petunjuk ini menyesatkan, jangan sampai terjebak ya. |
Nge-PING terus yang nggak sabar dapat sasaran. |
Mungkin kalau di chat BBM saya masih berusaha percaya, karena saya ingin mendapatkan bukti lebih bahwa dia memang sedang menipu. Termasuk juga saya masih menawarkan atm bank lain, hehe yang sebenarnya bank yang sudah tidak ada. Kayaknya masih nggak nyerah, sampai dia menelpon saya berulang-ulang, tapi sengaja yang angkat pacar saya karena saya udah males ngadepinnya. Saat itu pacar saya keukeuh minta petunjuk yang bahasa Indonesia saja, kenapa harus pakai bahasa Inggris, karena petunjuk di ATM semua sebenarnya sama. Eh telpon langsung ditutup.
Sebagai catatan saja, bank CNB itu kini sudah beralih nama menjadi Shinhan Bank, ya kok dibilang bisa dipakai, disini sudah jelas dia adalah penipu. Indikasi lain, dia ngebet sekali menelpon dan PING berkali-kali. Appan coba, kalau dia memang niat beli kan saya ajak ketemuan pasti mau dan santai saja nggak memaksa begitu. Asli, saya lelah menghadapi penipu kelas teri ini.
Mungkin si penipu nya pengen pake bahasa Inggris biar kita mumet, tapi alhamdulillah lah bahasa Ingris kita nggak bego-bego amat dan kita pun masih punya logika. Masa ia mau trima duit harus ada saldo dulu di rekening kita.
Dan setelah itu, contact BBM saya pun di delete oleh yang bersangkutan (ini sudah bisa ditebak).
Mas, mbak pedagang online, jangan sampai kena tipu dengan modus transaksi pembayaran menggunakan e-cash ya. Harus lebih hati-hati saat berjualan dan menerima order, percaya saja rejeki nggak akan kemana. Dan untuk penipu lainnya, dimohon segera bertobat. Kepikir nggak sih oleh kalian gimana cara cari uang yang HALAL dan tidak membuat susah orang lain.
Labels: Artikel, e cash, lifestyle, mandiri, olx, online shop, penipuan