Monday, 28 September 2015

6 Alasan Kenapa Aku Menjadi Orang Yang Lebih Baik Saat Men-Jomblo

6 Alasan Kenapa Aku Menjadi Orang Yang Lebih Baik Saat Men-Jomblo -Ini bukan suatu masalah yang besar saat aku menjomblo, karena aku memiliki cara yang bisa membuatku menjadi orang yang lebih baik saat menyandang status jomblowati.
Aku tau itu, teman-temanku pun mengetahuinya, dan keluargaku pun menyadari itu.
Memang, memiliki sebuah hubungan adalah satu hal yang diimpikan seseorang, tapi apa jadinya jika sebuah hubungan yang terjalin justru akan cenderung memberikan dampak negatif, maka pilihannya adalah menjomblo.
Dear, jomblo bukanlah sebuah aib, dan menjadi jomblowers adalah suatu terobosan baik yang bisa kamu pilih saat hubungan yang kamu jalin kurang memberikan dampak yang positif. Karena dengan menjomblo justru kamu akan menjadi orang yang jauh lebih baik loh.

1. Perbanyak olahraga dan jogging di pagi hari merupakan hal yang sangat menyenangan saat kamu menjadi seorang single.  Yups, karena menjaga kondisi tubuh adalah hal yang sangat kamu butuhkan dimasa-masa ini. Kamu nggak pinginkan terlihat lesu dan loyo, bisa-bisa mantanmu pikir kamu menderita habis-habisan tanpa dirinya.


2. Mulilah meningkatkan kepedulian sosial mu terhadap lingkungan sekitar. Ini merupakan cara jitu untuk menyalurkan energi seorang jomblo. Karena dengan pergaulanmu dengan lingkungan sekitar dan orang-orang yang membutuhkan akan semakin meningkatkan rasa syukurmu atas keadaanmu.


3. Sebuh hubungan akan banyak menyita waktu dan perhatianmu, hingga kamu melupakan bermacam-macam hobi yang merindukanmu. Kamu telah cukup lama meninggalkan yoga, senam, dan aerobikmu selama kamu menjalin sebuah hubungan. Maka inilah saatnya kamu menjalani hobi-hobimu yang hampir terlupakan.



4. Hidup sehat dengan makanan sehat. Selama kamu kencan dengan kekasihmu, kamu terlalu sering makan diluar, mencicipi cafe baru yang makanannya menggoda lidah, tanpa memikirkan segi kesehatannya bagimu. Dan, inilah saatnya untuk tidak tergoda dengan makanan diluar sana, maka mulailah untuk makan-makanan urmah yang terjamin kesehatannya.


5. Katakan selamat tinggal pada social media. Social media memiliki efek yang kurang baik bagi seorang jomblo, berhentilah untuk menstalking mantanmu, dan inilah saatnya menutup social media pribadimu, berhentilah untuk memamerkan kehidupan pribadimu pada follower-followermu, karena kau hanya akan ditertawakan. Maka menikmati kehidupan seperti ini akan lebih menyenangkan ketimbang memikirkan “apa kata orang”


6. Berhenti mengandai-andai kehidupanmu. Yups, kamu adalah seorang single, memiliki kebebasan penuh akan dirimu, kamu berhak bahagia dan bebas berpetualang sesuka hatimu, tak perlu lagi mengandai-andai tentang masa depan yang akan memiliki waktunya sendiri kelak. Tapi yang terpenting adalah melakukan segalanya yang terbaik.

 Yups, saat ini aku muda, aku mandiri, dan menjadi seorang jomblo akan membuat diriku jadi orang yang jauh lebih baik. 

Labels: , , , ,

Sunday, 13 September 2015

So Sweet! Pria Ini Membuat Ulang Foto Prewedding Dengan Anaknya

Gila, ini kisah cinta mati seorang suami sama istrinya yang sudah meninggal 3 tahun lalu. Yups! Untuk mengenang 3 tahun kematian Tatiana pada tahun 2011, istri dari Rafael Del Col ini membuat ulang foto prewedding dengan anak gadisnya Raisa yang baru berusia 3 tahun. Tatiana meninggal akibat sebuah kecelakaan mobil pada tahun 2009, saat meninggal dia sedang mengandung anaknya yang kedua yang akhirnya turut meninggal bersamanya. 
Dalam sesi pemotretan, Raisa pun mengenakan sepatu dan kalung milik mamanya, serta anjing peliharaan yang diberikan Rafael pada Tatiana saat pertama kali kencan. Sesi pemotretan semacam ini terinspirasi oleh Ben Nunery yang juga melakukannya untuk memperingati kematian istrinya yang meninggal karena kanker.











Sungguh menakjubkan, Rafael yang hingga kini menjadi orang tua tunggal bagi raisa juga membuat cuplikan video selama menjalani pemotretan. Tak hanya itu, ia juga menuliskannya dalam sebuah blog probadinya. Dalam blog nya ia berujar bahwa tidak mudah menjalani tanggungjawabnya sebagai orang tua tunggal, dan melalui blog nya itu Rafael ingin berbagi cerita bagaimana menjalani kehidupannya sebagai seorang ayah sekaligus ibu bagi gadis kecilny yang lucu.






Intagram: @rafaeldelcol


Labels: , , , , ,

Wednesday, 9 September 2015

Ini 10 Alasan Kenapa Para Cowok Memilih Selingkuh

Ini 10 Alasan Kenapa Para Cowok Memilih Selingkuh - Manusia itu tempatnay dosa, tempatnya salah, dan tempatnya segala kekeliruan, karena manusia adalah manusia, buka Dewa yang selalu benar. Tapi, apakah itu menjadi alasan untuk manusia melakukan kesalahan? Begitu juga dalam sebuah hubungan, kesalahan dan kehancuran dalam menjalin hubungan dapat terjadi jika salah satu pasangan selingkuh, dan pasangan yang selingkuh adalah dia yang melakukan kesalahan. Itulah yang selama ini terjadi, karena perselingkuhan dianggap suatu yang negatif, maka si pelaku juga yang menjadi objek kesalahan. Namun bagaimana dengan si tertuduh, apakah tidak mungkin mereka merasa benar dalam melakukan perselingkuhan. 
Dari beberapa survey yang dilakukan, 7 dari 10 pria mengaku pernah berselingkuh, baik selama masa pacaran, atau pun yang sudah menikah. Dan pendapat mereka tentang perselingkuhan itu beragam, berikut Ini 10 Alasan Kenapa Para Cowok Memilih Selingkuh.

1. Si Cewek Bawel

Apa kamu pikir seorang cowok akan betah dan bahagia memiliki cewek yang bawel? Tentu saja pada awalnya ia, karena kadang si bawel ini juga lucu, tapi kalau lama kelamaan si cewek bawel ini cenderung berlebihan dan membuat si cowok tidak nyaman. Maka jelas si cowok akan melirik cewek lain yang lebih bisa membuatnya tenang. Namun, karena si cowok tidak berani melepas si cewek bawel ini, maka selingkuh adalah jalan satu-satunya yang dilakukan si pengecut ini.

2. Ceweknya Posesif

Perhatian boleh sih, tapi kalau berlebihan juga lama-lama menjengkelkan. Cowok yang mempunyai pacar seperti ini harus memiliki kesabaran yang extra untuk menghadapinya. Dan sikap cewek yang posesif ini juga bisa disalah artikan oleh para cowok yang akhirnya memilih selingkuh.

3. Perubahan Komitmen

Pas awal kalian pacaran, mungkin si cowok melihat kamu sebagai sosok yang bisa diajak untuk membangun sebuah komitmen bersama, namun seiring berjalannya waktu, ada banyak hal yang terjadi diantara kalian. Dan alhasil komitmen awal berubah, rasa cinta terkikis, hilang, dan akhirnya cowok yang tidak bisa konsisten dengan komitmennya ini pun berselingkuh.

4. Bosan

Rasa bosan dalam menjalin hubungan yang terlalu lama memang pasti ada, tapi bagi pasangan yang tidak bisa saling menghibur dan membahagiakan pasangannya, rasa bosan akan semakin menjadi, dan cowok melihat cewek lain tampak lebih menggairahkannya.

5. Just For Fun

Memiliki selingkuhan seringkali hanya untuk have fun saja, para cowok yang berselingkuh dengan alasan ini adalah karena mereka tidak mau putus dari kekasihnya, tapi mereka ingin have fun dengan cewek lain dan memperoleh kesenangan tanpa melibatkan emosi.

6. Masa Seleksi

Terkadang cowok berpikir bahwa jumlah gadis di dunia ini lebih banyak, dan sangat mudah bagi mereka untuk mendapatkan gadis-gadis itu. Maka tak heran dia berpikir untuk melakukan penyeleksian terhadap pacarnay dan selingkuhannya untuk mendapatkan yang dia pikir terbaik.

7. Ego Complex
Beberapa cowok di dunia ini mungkin mengidap sindrom ego complex. Mereka berpikir untuk tetap bertahan dan memperoleh pengakuan dari komunitasnya. Dimana mereka berpikir bahwa masih ada cewek lain yang akan mau dengannya selain pacarnya yang sekarang ini.

8. Balas Dendam

Ini terjadi jika si cowok merasa pernah diselingkuhi, dan dia membalasnya dengan berselingkuh. Tak lain adalah agar si cewek juga merasakan bagaimana rasanya diselingkuhi.

9. Merasa Minder

Perasaan minder yang diidap seorang cowok ini karena melihat si cewek lebih mapan, lebih kaya, lebih pintar, dan memiliki jenjang karir dan pendidikan jauh di atasnya. Hal ini akan membuat si cowok memutuskan untuk berselingkuh, mencari cewek yang ada di bawahnya atau setara dengan dia. Karena secara manusiawi cowok tidak ingin ada di bawah cewek.

10. Playboy Tulen


Rayuan dan Gombalan cowok emang seringkali ampuh membuat cewek klepek klepek. Dan tidak sedikit juga cowok yang menganggap cewek sebagai tempat bersenang-senang saja, dan dia tak cukup dengan satu cewek.

Labels: , , , , , , ,

Tuesday, 8 September 2015

Hal-hal Ini Biasanya Dialami Si Bungsu

Menjadi anak sulung, tengah, atau bungsu bukan lah satu hal yang bisa dipilih oleh setiap manusia yang lahir kedunia. Karena itu adalah satu kuasa yang hanya dapat dilakukan oleh Yang Maha Esa. 

Seringkali kita sebagai anak sulung mungkin mengeluh, kenapa harus gue yang harus bertanggungjawab buat adik-adik gue? Atau kita yang anak bungsu mengeluh kenapa harus gue yang disuruh-suruh sama kakak-kakak gue? Duh, enak bener jadi anak sulung yang punya hak buat nyuruh-nyuruh adiknya. Hahaha, itu manusia dan pasti deh pernah terjadi di hidup kalian si sulung dan si bungsu. Tapi ini disini kita bakal liat hal-hal apa saja yang dialami oleh si bungsu dalam hidupnya.

1. RAJIN DISURUH-SURUH

Sebagai anak bungsu, mungkin sudah kodrat dia buat jadi bahan suruhan sama kakak-kakaknya. Kadang menghujat sih, tapi gimana lagi, si kecil ini emang nggak berdaya dan dia nurut aja sama yang lebih tua. Dan sikap ini kadang kebawa sampai dia gede, dia yang biasa ngebantu kakak-kakaknya pun menjadi bisa diandalkan.

2. HOBI CARI PERHATIAN

Merasa paling kecil, maka nggak jarang si bungsu cari perhatian orang tua dan kakak-kakaknya, dia selalu ingin dijadikan yang utama dan pertama. Alih-alih cari perhatian, ini adalah imbas dari kakak-kakaknya yang memperlakukan dia sebagai si kecil di keluarga.

3. PANDAI MEMANIPULASI

Pinter banget kalo suru ngeles, ini adalah kelakuan si bungsu di keluarga. Demi menyenangkan kakak-kakaknya yang hobi nyuruh-nyuruh dia dan tau beres, si bungsu jadi terdorong untuk memanipulasi keadaan.

4. KEBAL HUKUM DI KELUARGA

Hal ini cukup menarik dialami si bungsu, sebagai anak paling kecil, dia jelas bakal disayang sama keluarga, dan kalau pun si bungsu melakukan kesalahan, orang tua biasanya akan membelanya dengan alasan "dia masih kecil" "apa kamu nggak sayang sama adikmu?". Yups, si bungsu kebal hukum guys.

5. DIMANJA

Manja nggak ketulungan, ini adalah hal yang biasa dialami si bungsu. Dia nggak akan malu-malu bermanja-manjaan sama kakak dan orang tua, karena merasa dia yang paling kecil dan ingin dispesialkan.

Labels: , ,

Wednesday, 2 September 2015

Cara Menerbitkan Buku Sendiri di Nulisbuku.com

Pagi tadi, seperti biasa saya rutin mengecek email, dan dapat email ini dari nulisbuku, website self publishing terbesar yang sudah menjadi langganan saya nerbitin buku sendiri. Saya mengenal nulisbuku sudah dari jaman saya kuliah, lagi seneng-senengnya publish tulisan-tulisan. hahaha... ini link id saya di nulisbuku.


nulisbuku khansa maria

Mungkin sampai sekarang mainstream kita tentang penerbitan buku ya jelas Gramedia, tapi jangan salah karena Gramedeia yang notabene penerbit Major itu juga banyak menerbitkan buku yang awal mulanya dari penerbit Indie atau pun self publishing seperti di nulisbuku. Nah, kalo kamu mau tau lebih banyak mengenai cara menerbitkan buku sendiri, kayaknya informasi ini benar-benar berguna deh buat disimak.  
Yuk baca, siapa tau kalian berminat untuk menerbitkan karya-karya kalian yang mangkrak di memory laptop secara indie atau self publishing. Selesein cepet deh, dan terbitkan :)

Apa artinya selfpublishing? 
Selfpublishing, dikenal juga sebagai penerbitan mandiri, adalah salah satu cara menerbitkan buku oleh penulis tanpa bantuan penerbit mayor (Major Publisher), artinya penulis juga merangkap tugas sebagai penerbit yang bertanggung jawab penuh atas keseluruhan proses penerbitan bukunya, dari mulai menulis naskah, desain sampul buku dan lay-out naskah, menentukan harga buku, distribusi sampai dengan memasarkan buku.Jika penulis tidak dapat membuat desain sendiri untuk cover dan lay-out isi naskahnya, kebanyakan mereka menggunakan jasa desain dari orang lain. (Nulisbuku menyediakan jasa berbayar untuk desain cover dan lay-out isi buku, info lengkap kirim email ke admin@nulisbuku.com)

Apakah artinya SelfPublishing - Print On Demand?
Print On demand adalah sistem yang digunakan oleh nulisbuku, artinya kami mencetak buku hanya berdasarkan pesanan saja. Jadi kami tidak mempunyai stok di gudang karena kami hanya mencetak sejumlah pesanan saja. Karena itu dalam setiap pesanan kami membutuhkan beberapa hari untuk proses cetak, post-press dan pengiriman, rata-rata waktu yang kami butuhkan untuk proses tersebut adalah 10-14 hari kerja (kecuali Sabtu-Minggu, dan hari libur tidak termasuk)

Apakah Nulisbuku adalah penerbit?
Nulisbuku BUKAN penerbit. Kami adalah mitra Anda atau para penulis lainnya untuk menjadi penerbit sendiri (Self Publishing). Dengan demikian sebenarnya yang menjadi penerbit adalah si penulis itu sendiri, dan tentunya penulis juga masih memiliki hak cipta atas karyanya, dan tentu saja penulis  boleh menawarkan karyanya ke pihak lain/ ke penerbit lain dengan bebas.
Ingin lebih jelas mengenai apa itu nulisbuku, saksikan video ini.



Bagaimana cara menerbitkan buku di Nulisbuku?
Sebelumnya, untuk menulis naskah, Anda akan memerlukan template naskah dengan ukuran standar dari Nulisbuku, download templatenya di sini, gratis--> TEMPLATE NASKAH serta template cover/sampul bukunya dapat didownload di sini, gratis --> TEMPLATE SAMPUL BUKU
Untuk menerbitkan buku di Nulisbuku, terlebih dahulu naskah harus diupload/unggah di situs kami. Cara Upload/unggah naskah: Silahkan baca informasinya lengkap untuk upload naskah dengan klik di halaman ini: http://nulisbuku.com/cara-input-naskah 

Dimana saja tempat penjualan buku yang terbit di Nulisbuku?
penjualan online buku di nulisbuku
Buku dijual secara online di nulisbuku.com
Buku-buku yang terbit di Nulisbuku hanya dijual di toko buku online kami:nulisbuku.com, sehingga pembaca yang ingin membeli buku yg ada di toko online kami, bisa melakukan pemesanan dan pembelian di situs tersebut, salah satu yang unik lagi adalah: penulis akan menentukan sendiri harga jual bukunya, termasuk besarnya royalti yang akan diterima.



Labels: , , , , , ,

Tidak Harus Minta Maaf Kalau Melakukan Hal-Hal Ini

Jika kamu berani jujur ​​dengan dirimu sendiri, maka kamu akan tahu bahwa tidak semua orang dalam hidupmu akan mendukung setiap keputusan yang kamu buat. Mereka akan menilaimu. Hal itu tak terelakkan dalam hidupmu. Tapi itu tak berarti kamu harus meminta maaf untuk membuat sebuah keputusan yang tidak disetujui oleh mereka.
Merendahkan dirimu sendiri dengan meminta maaf untuk hal-hal yang tidak kamu sesali dan kamu tidak merasa bersalah justru hanya akan membuatmu kehilangan jati diri. Kamu perlu jujur kepada diri​​mu sendiri dan pada orang lain. Maka mulailah dengan tidak meminta maaf untuk ini 10 hal.

1. Masa Lalu

Apakah kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang selalu mengungkit masa lalu mu yang sama secara berulang? Dan itu adalah sesuatu yang terjadi 10 tahun yang lalu? Apakah mereka masih menggunakannya untuk membuatmu malu?

Masa lalu mu hanya itu. Ini tentang masa lalu mu sendiri. Semua orang pasti pernah membuat kesalahan bodoh. Semua remaja memiliki kenakalannya masing-masing. Tapi selama itu bukan bagian dari jati dirimu saat ini dan kamu sudah memaafkan dirimu sendiri atas kesalahanmu. Kamu tidak perlu meminta maaf atas hal itu.

2. Orientasi Seksual

Apakah kamu menyukai cewek atau cowok? Kedua? Apakah kamu menikmati hubungan seks dengan pasangan berganda? Atau apakah kamu tidak suka seks sama sekali?
Orientasi seksual mu adalah orientasi ses ksual mu dan kamu bebas untuk itu. Sama seperti kamu tidak akan pernah meminta maaf untuk menyukai warna hijau ketika teman dekatmu menyukai warna biru, kamu tidak harus minta maaf untuk apa yang kamu lakukan dalam masalah orientasi seksual.
Sejujurnya, tidak ada orang yang peduli. Ini adalah urusan mereka pribadi manusianya masing-masing. Namun sayangnya, orang akan peduli jika orientasimu tidak mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat.

3. Lakukan Apa Yang Kau Percaya

Jika orang lain membuatmu merasa bersalah karena kamu tidak mematuhi keyakinan dan kepercayaan mereka, maka lakukan saja apa yang kamu rasa kamu mampu dan kamu benar. Karena wajar jika orang tua menginginkan anaknya menurut pada mereka, namun tidak semua pendapat orang tua itu benar. Jika kamu yakin dan percaya pada pendirianmu, maka tak perlu meminta maaf jika melanggar, namun kamu harus tetap konsisten dengan konsekuensi yang kelak akan terjadi.

4. Memberikan Opini Yang Jujur

Katakanlah jika temanmu bertanya apakah model rambutnya terlihat buruk, dan kamu dengan tegas mengatakan bahwa model rambutnya jelek sesuai dengan pemikiran jujur anda. Namun temanmu kemudian marah padamu. Ini sangat konyol, karena saat kamu memberikan pendapat jujurmu justru kamu kena semprot, dan jelas kamu tidak perlu meminta maaf untuk hal ini.
Kejujuran telah dikaitkan dengan keadaan kesehatan yang lebih baik, diungkapkan American Psychological Association. Kamu tidak harus menarik kembali pendapatmu, tidak seharusnya kamu meminta maaf untuk mereka.

5. Mengekspresikan Emosi Anda

Apakah ada yang menyebutmu bocah saat kamu menangis atau menyebutmu orang gila  saat kamu mengekspresikan sukacita dan kegembiraanmu? Lalu apa yang harus kamu lakukan? Meminta maaf untuk hal itu?

Situasi ini sering sekali terjadi, tapi mengekspresikan emosi adalah perilaku yang sehat, dan itu bukan sesuatu yang harus disembunyikan. Bahkan, mengekspresikan emosi secara baik telah terbukti membuatmu lebih bahagia karena membantumu mengatasi kehidupan yang lebih baik.

6. Menghapus Teman di Facebook

Mari kita jujur: Tidak semua teman Facebook kamu adalah sahabat sejatimu. Menghapus orang yang mengganggumu dengan gosip, atau sekadar mengganggu adalah tindakan untuk menyamankan dirimu sendiri.

Apakah kamu harus membenarkan tindakan ini? Tidak! Apakah kamu harus meminta maaf untuk itu? Tentu saja tidak!

7. Menghabiskan Waktu Dengan Orang Yang Membuatmu Bahagia

Apakah kamu memiliki teman atau mungkin orang tua sahabatmu yang tidak suka kamu main dengan anaknya?
Apakah kamu meminta maaf karena kamu bergaul dan bermain dengan orang yang membuatmu bahagia namun tidak membuat bahagia orang lain? Kamu seharusnya tidak perlu meminta maaf untuk melakukan sesuatu yang membuatmu bahagia, termasuk bergaul dengan seseorang lain mungkin tidak setuju oleh orang lain juga.

8. Memaafkan Seseorang

Apakah kamu pernah memaafkan seseorang dan kemudian teman-temanmu bertanya-tanya kenapa kamu memaafkan orang itu? Bagi sebagian orang tindakan memaafkan yang kamu lakukan adalah kurang tepat, tapi jika kamu yakin itu tepat maka jelas tak perlu meminta maaf pada teman-temanmu karena kamu telah memaafkan orang lain yang dirasa tidak layak dimaafkan. Karena sejujurnya memaafkan orang lain adalah satu tindakan yang akan membuat hidupmu nyaman.

9. Menjadi Dirimu Sendiri

Apakah kamu orang yang agak aneh? Kadang-kadang kutu buku? Mungkin agak terlalu idealis? Dan apakah kamu menyukai dirimu sendiri?
Kemudian itulah satu-satunya pembenaran yang kamu butuhkan untuk terus menjadi dirimu sendiri. Jika orang lain tidak bisa menerima dirimu apa adanya, maka itu adalah masalah mereka. Kamu tidak perlu meminta maaf atas hal-hal yang akan membuat jati dirimu hilang.

10. Impianmu Adalah Hidupmu

Seseorang yang hidup tanpa impian sama saja dengan hewan yang hidup hanya untuk makan. Mungkin kamu pernah mendengar seseorang mengkritik mimpi-mimpi besarmu, mengatakan bahwa kau hanyalah seorang pemimpi dan mengkhayal. Kamu tidak perlu meminta maaf dan mempedulikan orang-orang yang mengatakan seperti itu, karena pada dasarnya mereka tidak mengerti akan hakikat hidup yang sebenarnya. Kamu tidak perlu mengeluarkan kata maaf, karena yang perlu kamu katakan adalah kamu bangga dengan mimpi-mimpimu dan kamu akan meraihnya.

Labels: , , , , ,

Wajib Baca Buat Kalian Yang Gagal Move On!!!

Menghadapi kenyataan bahwa Prince Charming mu ternyata bukanlah soulmate mu, apa yang akan terjadi? Bagaimana caramu untuk move on dan mengobati rasa kehilanganmu akan sosok dia yang kau cintai? Berikut beberapa cara bijak yang bisa kamu lakukan jika kamu masih terus-terusan gagal move on dari mantan kekasih hatimu itu.

Terimalah Kenyataan
terimalah kenyataan

Menerima kenyataan bahwa hubungan kalian telah berakhir dan dia memang bukan orang yang tepat untuk tetap ada di hatimu. Saat menghabiskan waktu seorang diri, coba pikirkanlah hal baik yang akan terjadi setelah kamu memutuskan hubunganmu dengan si dia, dan tak perlu menyesali apapun. Sadarilah kenyataan bahwa sekarang kamu adalah seorang single yang bahagia dan kamu bisa tanpa dia.

Menangislah Sepuasmu

Menangis adalah salah satu hal wajar yang akan terjadi saat kau putus cinta. Maka memangislah sepuas kamu mau, luapkan semua perasaanmu dalam tangisan dan saat sudah reda maka kamu harus berpikir bahwa itu sudah cukup untuk memulai kembali semuanya dari awal.

Evaluasi Diri
evaluasi diri

Manusia tak selamanya benar, maka setelah hubunganmu berakhir dengan si dia, cobalah untuk meluangkan waktu untuk dirimu, lakukanlah evaluasi dan introspeksi terhadap dirimu sendiri selama menjalin hubungan dengan si dia. Apa yang sudah kamu lakukan dan kesalahan apa yang telah kamu lakukan hingga membuat hubugan akhirnya berakhir. Evaluasi diri ini akan sangat berguna agar kelak tidak melakukan kesalahan serupa dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Hapus Semua Tentang Dia

Move on itu dibilang sukses kalau kamu sudah tidak lagi stalking postingan dia di social media, atau masih kepo dengan apa yang sedang dia lakuin. Cara jitu nya adalah dengan menghapus akun social media dia dari social media kamu, jadi kamu ga perlu follow dia di instagram, twitter, atau fb nya juga, karena semakin kamu sering melihat si dia lewat social media, maka makin terngiang-ngiang juga si dia di hati kamu.

Jadilah Dirimu Yang Baru

Menjadi dirimu yang baru, dengan begitu kamu sudah sukses move on. Kamu bisa mewarnai rambutmu dengan warna bwaru yang sesuai dengan kulitmu, mengeluarkan baju belel dari lemari pakaian kamu, dan mulailah menata dirimu dengan lebih baik tanpa memikirkan masa lalu.

Ceritakanlah Tentang Dirimu
ceritakanlah tentang dirimu

Terkadang kita tidak suka jika ada orang mengorek-orek tentang kehidupan pribadi kita, menanyakan hal ini itu tentang perasaan kita yang sedang tidak menentu. Tapi percayalah, dengan sharing terhadap orang lain dan menceritakan tentang kegalauanmu itu justru akan mengurangi perasaan galau mu dan dengan begitu kamu akan terbiasa dengan perasaanmu. tapi tak perlu berlebihan dalam menceritakannya ya :)

Biarkan Teman dan Keluargamu Tahu Tentang Perpisahanmu

Saat kamu jadian, kamu heboh memberitahu semua orang bahwa kamu jadian dengan si dia dan kamu sudah bukan jomblo lagi, tapi kenapa saat hubunganmu kandas kamu malu untuk mengatakannya? Cobalah untuk memberitahu teman dan keluargamu juga bahwa hubunganmu dengan si dia sudah berakhir, tidak perlu heboh juga tapi perlahan saja, karena hal ini penting agar tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari.

Tuliskan Isi Hatimu

Daripada update status gak jelas terus, mending kamu tulis apa yang sedang kamu rasain lewat diary, puisi, lagu, atau novel. Karena selain kamu bisa move on, ini juga dapat mendatangkan hal lain bagi kamu. Coba saja tanyakan pada Adele...:D

Jalin Kembali Hubungan Yang Sempat Terputus
Jalin Kembali Hubungan Yang Sempat Terputus

Tanpa kamu sadari, ternyata selama kamu menjalin hubungan dengan si dia, kamu telah mengabaikan kerabat, sahabat, dan keluargamu yang lain. Maka cobalah untuk memperbaiki hubunganmu dengan mereka, karena selain akan membuatmu lebih cepat move on, semangat orang-orang terdekat adalah hal yang sangat penting.

Mulailah Sebuah Hubungan Baru
Mulailah Sebuah Hubungan Baru

Jika kamu sudah selesai dengan dirimu, kamu sudah siap untuk menjalin hubungan baru dengan orang lain, maka mulailah membuka hatimu. 


Labels: , , , , , ,