5 Pemikiran Positif Ini Harus Dimiliki Setelah Kamu Putus
Setiap hubungan yang berakhir dengan kata “putus”
adalah suatu yang menyakitkan. Kamu mungkin akan merasa seperti “kehilangan
dirimu” atau kamu mungkin akan sulit mengendalikan emosimu, yups karena saat
putus itu dijamin emosi kamu akan labil guys. Atau mungkin kamu akan berpikir
bahwa itu akhir dari dunia, dan akhirnya kamu akan bertanya pada dirimu sendiri
“Apakah aku orang yang sangat buruk?” atau mungkin kamu akan bertanya “Apakah
mungkin akan ada seseorang yang mencintaiku kembali?”
Girls, akan banyak kegalauan yang mungkin kamu
rasakan, perasaan yang tiba-tiba muncul seolah membuat kekhawatiran besar akan
dirimu.
Kenyataannya, meskipun setiap perpisahan itu
berat, tapi itu akan dapat dilalui melalui tahapan dan proses yang tidak akan
langsung. Karena putus ini tentang hati, bukan tentang tangan yang bisa dibalik
dengan mudahnya.
Tapi girls, ini lah saatnya untuk melihat masa
depanmu dengan lebih indah, mengatur dan melangkah dengan pengalamanmu agar hatimu
tidak tersakiti lagi. Jadi, mari kita simak 5 pemikiran positif yang harus kamu
miliki setelah putus agar kamu bisa move on secepat mungkin dari masa lalumu.
Lebih baik meninggalkan hubungan yang
buruk, karena layaknya pecahan kaca yang terus digenggam maka hanya bisa
melukai dan menyakiti.
Tidak semua kisah berakhir dengan cara yang kita
inginkan. Suatu ketika mungkin kita tidak menjadi sepasang kekasih yang
menakjubkan, dan dapat hidup bersama hingga akhir hayat. Namun bagaimanapun,
kita masing-masing berhak memiliki kebahagiaan kita sendiri, jika bukan dengan
pasanganmu mungkin dengan yang lain, jika bukan dengan dia mungkin juga dengan
yang lain kita akan lebih bahagia.
Tidak ada cinta yang gagal. Karena inilah cara Tuhan membuatmu kembali pada
kejujuran dan ketulusan hatimu.
Tidak ada yang salah mengenai cinta. Karena sebuah
hubungan itu adalah mengenai keikhlasan, memberi tanpa mengharapkan imbalan.
Jadi fokuslah pada apa yang dapat kamu berikan untuk cintamu tanpa mengharapkan
apapun selain dari Tuhan yang jauh lebih tahu siapa yang akan layak untuk
seorang sebaik kamu.
Cinta bukanlah tentang seseorang yang salah yang selama ini berjalan di
sampingmu, melainkan mengenai kamu yang akan menjadi jauh lebih baik untuk
seseorang yang tepat
Tidak ada alasan untuk menyalahkan cinta. Jika
seseorang yang tepat untukmu telah hadir, maka tidak ada alasan untuk mereka
tidak menghargai sesuatu yang lebih baik itu. Bagaimanapun apa yang kamu cari
dan kamu miliki, maka kamu harus menjadi yang terbaik saat orang yang tepat
datang untukmu.
Biarlahkan dia pergi dari hidupmu, inilah cara terbaik untuk belajar
mengenai kehidupan dan penantian
Setiap pengalaman hidup, baik itu positif atau negatif
mungkin akan menunjukkan siapa diri kita. Jika kamu ingin menjadi yang terbaik
di masa depanmu kelak, kamu harus dapat melihat dan mempertimbangkan segala
keputusan yang akan kamu ambil. Pengalaman hidup yang buruk tentu akan
membuatmu semakin kuat dan mampu bertahan dan jauh lebih baik.
Membiarkan dia pergi dari hidupmu itu bukan berarti kamu tidak mempedulikan
dia sama sekali. Karena kamu bisa tetap peduli, namun dengan batasan dan
kontrol dirimu saat ini.
Saat kamu tak lagi berpikir tentang dia, “dimana dia”
“sedang apa dirinya”. Satu hal yang harus kamu mengerti adalah putus bukan
bearti tidak peduli sama sekali, tapi keputusan berpisah itu membuatmu lebih
bisa mengontrol dirimu, membuat batasan layaknya teman biasa. Karena setiap
hubungan adalah sebuah pilihan.
Labels: Cinta, hubungan, pemikiran positif, percintaan, putus cinta, relationship