Friday, 16 October 2015

6 Alasan Mengapa Orang Dengan Tingkat Kecemasan Tinggi Bisa Lebih Sukses

Memiliki kecemasan yang tinggi tentu akan membuat semua bidang kehidupan terasa lebih sulit, baik itu di lingkungan kerja atau di lingkungan sosial. Karena ini akan menciptakan masalah dengan bagaimana kamu berhubungan dengan orang lain (baik dalam hubungan pribadi atau profesional). Bayangkan saja jika orang denagn tingkat kecemasan yang tinggi ini mengalami kegagalan atau mendapatkan sesuatu yang hasil tidak diinginkan, ini tentu saja akan membuat hidup menjadi lebih stress dari yang seharusnya.
Sedangkan kabar baiknya adalah jika kamu adalah seorang yang super cemas ini bisa sedikit latihan dan mengatur kesabaran maka kamu dapat menggunakan kecemasan untuk keuntunganmu dan mampu mengelola aspek kehidupanmu dengan cara yang sehat.
Berikut adalah beberapa alasan bahwa orang dengantingkat kecemasan tinggi ini dapat meraih kesuksesan.

1. Mereka selalu menjadi yang pertama untuk menyelesaikan tugas
Pengembangan diri, Kepercayaan diri, Self Confident, Tips Sukses, Tips Karir, Karir Sukses

Kecemasan dapat menjadi alat motivasi yang sempurna bagi seseorang untuk dapat menyelesaikan tugas mereka, entah itu dalam sekolah atau pekerjaan. Sangat jarang melihat orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi ini menunda-nunda pekerjaan, karena mereka mampu memberitahu diri mereka bahwa mereka bisa mendapatkan sesuatu yang buruk jika tugasnya dilakukan menit terakhir.


2. Mereka mampu menjadi pemimpin yang besar
Pengembangan diri, kepercayaan diri, self confident, tips sukses, psikologi

Kecemasan dapat membuat orang yang sangat peduli dengan dunia di sekitar mereka dan peka terhadap pikiran dan tindakan masyarakat. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk karakter seorang pemimpin, dan juga akan memberikan kualitas kepemimpinan yang besar.


3. Mereka pembuat keputusan yang bijaksana
Pengembangan diri, cinta, psikologi, kepercayaan diri

Jika Kamu mengenal seseorang yang memiliki reputasi untuk berpikir sebelum bertindak, pada pertemuan pertama mungkin tampak seperti mereka tidak menghargai spontanitas. Tapi jangan lupa disisi lain ini dapat menjadi kekuatan yang besar. Orang cemas sering membuat keputusan tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan pro dan kontra dan kemudian memilih jalan yang mereka pikir akan paling menguntungkan mereka. Menjadi spontan tampaknya lebih menyenangkan, tapi dengan berpikir dahulu sebelum bertindak dan mengambil keputusan tentu akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.


4. Mereka menginspirasi untuk menjadi lebih berempati
Cinta, Psikologi, pengembangan diri, tips sukses, kepercayaan diri
Orang-orang yang harus berurusan dengan kecemasan setiap hari akan tahu cara berjuang dengan penyakit. Hal ini biasanya membuat mereka lebih berempati terhadap orang dari semua jenis, dengan situasi sulit yang berbeda. Mereka juga memiliki teman-teman yang hebat, karena mereka tahu bahwa tidak penting untuk berbasa-basi, melainkan untuk menunjukkan dukungan terus-menerus kepada seseorang yang akan melalui waktu yang sulit secara nyata adalah sangat penting.


5. Mereka unggul untuk berpikir kreatif
Cinta, psikologi, pengembangan diri, kepercayaan diri
Ketika mereka mampu memanfaatkan sebagian dari energi dan pikiran mereka, mereka yang menderita kecemasan tinggi rata-rata adalah seorang seniman besar dan inovator. Individu cemas berpikir bagaimana proses yang terjadi. Jika digunakan dengan benar, kemampuan ini sangat bermanfaat untuk bekerja dan mengembangkan kreativitas.


6. Mereka mampu menempatkan hal-hal dalam sebuah perspektif yang berbeda
Psikologi, pengembangan diri, cinta, hubungan, kepercayaan diri


Bila Kamu menderita serangan kecemasan yang cukup tinggi, Kamu harus belajar bahwa hal-hal lain dalam hidup tidak begitu buruk jika dilihat dalam perspektif yang berbeda. Orang yang menderita kecemasan mungkin menemukan banyak situasi stres, tetapi dengan praktek mereka juga akan menyadari bahwa hal-hal lain yang tidak seburuk yang mereka lihat.

Labels: , , , ,

Kesalahan Terbesar Yang Bisa Kamu Hindari Saat Usia 20 Tahun

Apakah hal terberat dalam fase usia 20 tahun?
Seringkali kita berpikir bahwa kita masihlah sangat muda, tapi kenapa di usia ini kita seringkali melakukan kesalahan dari kesalahan yang pernah kita buat. Apakah kita memasuki usia labil yang sebenarnya?
Saat kita masih kanak-kanak, kita selalu mendengarkan omongan orang tua kita, dan memasuki usia 15, kita seringkali mulai mengabaikan omongan mereka yang bahkan kita sebut “menggurui”. Bahkan hal itu berlanjut hingga kita memasuki usia 25, mungkin kita kadang tak lagi mendengarkan nasihat mereka, karena kita berpikir bahwa kita telah “dewasa”. Parahnya, tidak sedikit dari makhluk usia 20 ke atas ini yang tidak peduli berapa kali kita diberi saran atau pendapat, kita tidak akan pernah mendengarkan sampai telah benar-benar terjadi.
Tidak apa-apa, wajar kok, namanya juga manusia. Tapi ada saatnya dalam hidupmu di mana jika Kamu membuat kesalahan yang sama lagi dan lagi, maka inilah saatnya untuk melakukan perubahan.
Kali ini, dalam tulisan ini, saya akan menjadi yang pertama mengakui, sebagai salah satu makhluk yang berusia 20 tahun ke atas, dalam perjalanan awal hidup ini saya telah cukup banyak melakukan suatu kesalahan. Dan saya pun telah banyak belajar dari kesalah itu. Sebagai manusia normal, tentu saya tidak ingin melakukan kesalahan yang serupa sampai kesekian kali.
Jadi, marilah sedikit berbagi pengalaman hidup, berikut ada 4 kesalahan yang dilakukan oleh kita yang berusia 20 tahun ke atas, dan sebenarnya kesalahan-kesalahan ini bisa dihindari.

Tidak Merawat Kesehatan
Psikologi, Cinta, Hubungan, Percintaan, Pengembangan diri
Semua orang senang menghabiskan waktu untuk hangout bersama teman hingga larut malam. Melupakan makan, makan junk food sudah menjadi satu kebiasaan karena terlena dengan kesenangan-kesenangan dan kehidupan sosial yang membutuhkan tenaga lebih. Ini adalah kebiasaan buruk, mungkin efeknya tidak akan terasa saat ini, tapi kelak akan menjadi suatu penyakit yang merepotkan.

Senang Berbelanja Menggunakan Kartu Kredit
Psikologi, Cinta, Pengembangan diri, tips sukses, kepribadian, kepercayaan diri, pasangan, percintaan
Untuk beberapa alasan, kita akan berpikir bahwa kartu kredit adalah fasilitas uang gratis, karena kita dapat membeli dan membayar nanti. Hal ini tentu cukup menyenangkan bukan, hingga akhirnya kamu mendapatkan tagihan bank dengan saldo yang membuatmu lemas. Saran sederhana yang bisa saya berikan adalah, jangan melibatkan dirimu ke dalam hutang kartu kredit. Belajarlah lebih dahulu mengenai kartu kredit dan bagaimana cara pemakaiannya yang dapat menguntungkanmu, bukan malah menjerumuskanmu dalam kehidupan yang konsumtif.

Traveling Mania
Psikologi, Cinta, Pengembangan diri, tips sukses, kepribadian, kepercayaan diri, pasangan, percintaan
Kamu menyisihkan waktu untuk hal-hal yang ingin Kamu lakukan, dan traveling harus menjadi salah satu dari prioritasmu. Cobalah untuk berhenti beralasan, bahwa ada banyak situs online yang dapat mengirimkan email penawaran pada penerbangan maskapai dengan harga yang murah meriah. Pandai-pandailah memilih sebuah traveling, apakah kamu memang benar-benar membutuhkan traveling itu? Atau mungkin hanya untuk lifestyle saja? Lakukan setiap hal dengan penuh pertimbangan.

Kencan Tanpa Kejelasan
Psikologi, Cinta, Pengembangan diri, tips sukses, kepribadian, kepercayaan diri, pasangan, percintaan
Tidak ada yang salah dengan kencan dan menjalin sebuah hubungan sengan seseorang. Tapi jangan sampai kamu terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak jelas komitmen nya, atau kamu hanya menjalin sebuah hubungan hanya karena kamu takut sendirian. Ini adalah satu kekeliruan, maka cobalah untuk jujur pada dirimu sendiri, dan ambillah satu keputusan terbaik untuk hidupmu.

Labels: , , ,