Kesalahan Terbesar Yang Bisa Kamu Hindari Saat Usia 20 Tahun
Apakah hal terberat dalam fase usia 20 tahun?
Seringkali kita berpikir bahwa kita masihlah sangat muda, tapi kenapa di usia ini kita seringkali melakukan kesalahan dari kesalahan yang pernah kita buat. Apakah kita memasuki usia labil yang sebenarnya?
Saat kita masih kanak-kanak, kita
selalu mendengarkan omongan orang tua kita, dan memasuki usia 15, kita
seringkali mulai mengabaikan omongan mereka yang bahkan kita sebut “menggurui”.
Bahkan hal itu berlanjut hingga kita memasuki usia 25, mungkin kita kadang tak
lagi mendengarkan nasihat mereka, karena kita berpikir bahwa kita telah “dewasa”.
Parahnya, tidak sedikit dari makhluk usia 20 ke atas ini yang tidak peduli
berapa kali kita diberi saran atau pendapat, kita tidak akan pernah
mendengarkan sampai telah benar-benar terjadi.
Tidak apa-apa, wajar kok, namanya
juga manusia. Tapi ada saatnya dalam hidupmu di mana jika Kamu membuat
kesalahan yang sama lagi dan lagi, maka inilah saatnya untuk melakukan
perubahan.
Kali ini, dalam tulisan ini, saya
akan menjadi yang pertama mengakui, sebagai salah satu makhluk yang berusia 20 tahun
ke atas, dalam perjalanan awal hidup ini saya telah cukup banyak melakukan
suatu kesalahan. Dan saya pun telah banyak belajar dari kesalah itu. Sebagai
manusia normal, tentu saya tidak ingin melakukan kesalahan yang serupa sampai
kesekian kali.
Jadi, marilah sedikit berbagi
pengalaman hidup, berikut ada 4 kesalahan yang dilakukan oleh kita yang berusia
20 tahun ke atas, dan sebenarnya kesalahan-kesalahan ini bisa dihindari.
Tidak Merawat Kesehatan
Semua orang senang menghabiskan
waktu untuk hangout bersama teman hingga larut malam. Melupakan makan, makan junk food sudah menjadi satu kebiasaan karena
terlena dengan kesenangan-kesenangan dan kehidupan sosial yang membutuhkan
tenaga lebih. Ini adalah kebiasaan buruk, mungkin efeknya tidak akan terasa
saat ini, tapi kelak akan menjadi suatu penyakit yang merepotkan.
Senang Berbelanja Menggunakan Kartu Kredit
Untuk beberapa alasan, kita akan berpikir
bahwa kartu kredit adalah fasilitas uang gratis, karena kita dapat membeli dan
membayar nanti. Hal ini tentu cukup menyenangkan bukan, hingga akhirnya kamu
mendapatkan tagihan bank dengan saldo yang membuatmu lemas. Saran sederhana
yang bisa saya berikan adalah, jangan melibatkan dirimu ke dalam hutang kartu
kredit. Belajarlah lebih dahulu mengenai kartu kredit dan bagaimana cara
pemakaiannya yang dapat menguntungkanmu, bukan malah menjerumuskanmu dalam
kehidupan yang konsumtif.
Traveling Mania
Kamu menyisihkan waktu untuk
hal-hal yang ingin Kamu lakukan, dan traveling harus menjadi salah satu dari
prioritasmu. Cobalah untuk berhenti beralasan, bahwa ada banyak situs online
yang dapat mengirimkan email penawaran pada penerbangan maskapai dengan harga
yang murah meriah. Pandai-pandailah memilih sebuah traveling, apakah kamu
memang benar-benar membutuhkan traveling itu? Atau mungkin hanya untuk
lifestyle saja? Lakukan setiap hal dengan penuh pertimbangan.
Kencan Tanpa Kejelasan
Tidak ada yang salah dengan kencan
dan menjalin sebuah hubungan sengan seseorang. Tapi jangan sampai kamu terjebak
dalam sebuah hubungan yang tidak jelas komitmen nya, atau kamu hanya menjalin
sebuah hubungan hanya karena kamu takut sendirian. Ini adalah satu kekeliruan,
maka cobalah untuk jujur pada dirimu sendiri, dan ambillah satu keputusan
terbaik untuk hidupmu.
Labels: Cinta, kehidupan, kepribadian, psikologi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home