Pesta pernikahan digelar hingga menutup jalan raya dan di tengah pandemi. Suatu hal yang ironis. Bukan bermaksud nyinyir atau julid, tapi memang kejadian seperti ini bukan sekali atau dua kali dilakukan di tengah masyarakat. Dan yakin deh, ada rasa kesal pasti saat sudah berjalan jauh, tiba-tiba lihat jalan tidak bisa dilalui. Harus putat balik atau mencari jalan alternatif yang lebih jauh. Sebagai seseorang yang juga sudah menikah, tentu saja paham bahwa memang setiap orang menginginkan pernikahan yang berkesan dalam hidup mereka. Tapi tak semua orang menginginkan pesta meriah untuk pernikahannya. Alhamdulillah nya, saat saya menikah, semua digelar sederhana, bahkan orang tua saya pun tak menggelar pesta pernikahan. Karena memang ada dan tradisi pernikahan di daerah saya itu unik. Ada tradisi "mengembalikan" atau "hutang" jika menggelar pernikahan. Jadi ya, karena tak mau merasa dihutangi, kami tak menggelar pesta atau menerima kunjungan tamu, hanya mem...
Berbagi informasi terkini mengenai tips gaya hidup, keuangan, pernikahan, persahabatan, cara dan segala hal yang bermanfaat untuk kehidupan manusia masa kini agar dapat lebih bermanfaat bagi sesama, dan juga diri sendiri. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat bagi banyak orang yang membacanya.