Pendidikan menjadi penting bagi suatu bangsa untuk bisa
memupuk serta mengembangkan suatu peradaban bangsa yang hebat dan bermartabat.
Ketika Indonesia berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan, perjuangan untuk
pendidikan anak-anak bangsa juga dijalani.
Setiap tahunnya kita bangsa Indonesia memperingati Hari
Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei. Adanya hari pendidikan nasional ini berarti
kita menghargai perjuangan pahlawan untuk pendidikan bangsa Indonesia yaitu Ki
Hadjar Dewantara.
Sejak jaman penjajahan Ki Hadjar Dewantara memperjuangkan
hak-hak dalam bidang pendidikan. Kiprahnya berjuang di jaman baik sebelum dan
sesudah kemerdekaan ini membuatnya menyandang Bapak Pendidikan Nasional.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini diperingati
bersamaan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara
pada tanggal 2 Mei. Keputusan menetapkan Hari Pendidikan Nasional ini
berdasarkan Keppres No 316 tahun 1959.
Diceritakan bahwa pada masa penjajahan Belanda, beliau
selalu berjuang untuk anak-anak dari kalangan biasa bisa mendapatkan pendidikan
yang sama seperti halnya anak bangsawan atau anak-anak dari bangsa Belanda. Ki
Hadjar Dewantara juga aktif memberikan kritik kepada pemerintahan Belanda saat
itu tentang sistem pendidikan kala itu.
Karena sering mengkritik pemerintah Belanda akhirnya beliau
diasingkan. Tapi ini tidak membuat beliau patah semangat dalam memperjuangkan
pendidikan bangsa Indonesia. Setelah dari pengasingan akhirnya beliau membuka
lembaga pendidikan pertama yang disebut Taman Siswa di Yogyakarta.
Berkat perjuangannya untuk pendidikan anak-anak bangsa, Ki
Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan. Dan
untuk menghargai perjuangannya akhirnya
beliau diberi gelar Bapak Pendidikan Nasional serta hari lahirnya diperingati
sebagai hari pendidikan nasional tiap tahunnya. Nah itu dia sejarah singkat
hari pendidikan nasional yang perlu kita tahu.
Comments
Post a Comment