Skip to main content

Posts

Mitos, Fakta, dan Godaan Belanja Para Calon Ibu

Mendapati diri terlambat haid, dan pas dicek ternyata hamil itu rasanya macem-macem ya moms. Mulai dari senang, takut, bingung, antusias, bahkan juga khawatir, terlebih untuk para ibu yang hamil anak pertama. Rasa beragam itu akan muncul jadi satu, dan senang lah yang paling mendominasi. Nah, rasa antusias ini nih kadang membuat para calon ibu baru ini langsung menguatkan radar shopping mereka yang sangat peka. Kepikiran untuk beli perlengkapan baby, baju, sepatu, selimut, dan lain-lain.  MITOS Namun, sebelum petualangan shopping calon ibu ini terealisasi, biasanya selalu saja ada yang menghalangi. Mulai dari nasihat orang tua yang tak boleh berbelanja perlengkapan bayi dulu sebelum kehamilan menginjak 7 bulan, dengan alasan pamali, dll. Hingga saran para sahabat yang juga nggak menganjurkan berbelanja terlalu dini. Ya, memang sih mitos yang beredar hingga saat ini, ibu hamil yang usia kehamilannya belum menginjak 7 bulan belum diperbolehkan berbelanja perlengkap...

Mual dan Nafsu Makan Menurun Saat Hamil Trimester Pertama

Ilustrasi: Mual saat kehamilan Ini sangat lama sekali saya tidak menulis di blog pribadi. Semoga masih ada yang setia membaca ya. Dan kalo dulu-dulu saya menulisnya soal relationship, dll. Kali ini saya akan coba menulis mengenai pengalaman saya yang akan menjadi seorang ibu. Hihi, jadi kalo yang udah pernah baca blog ini dulu, mungkin ini moment Gadis Pagi yang kini ternyata sudah tak gadis lagi. Perlu ganti nama blog? Hahha, nggak kayanya yah. Setelah vakum cukup lama, kali ini saya akan sharing mengenai proses kehamilan saya yang emang pertama dan tentu punya kesan tersendiri bagi setiap calon ibu. Karena ternyata proses kehamilan ini banyak sekali pernak pernik yang bisa diulik menjadi beragam artikel. Jadi, berasa sayang sekali kalo saya mengabaikannya begitu saja. Setidaknya suatu saat nanti si kecil akan membaca dan mengetahui gimana sih ibu nya ini saat hamil. Nah, buat sebagian ibu yang sedang hamil muda, merasakan mual dan penurunan nafsu makan adalah hal yang...

Ironis, Inilah Fakta Di Balik Keindahan Taman Kota

Sumber: http://mastourdev.blogspot.co.id/2015/01/taman-kota-andhang-pangrenan.html Gadispagi  - Ironis, Inilah Fakta Di Balik Keindahan Taman Kota.  Minggu pagi di Purwokerto, menjadi salah satu momen bagi saya yang seorang pekerja ini untuk bisa menikmati hari libur. Pergi ke  car free day  dengan setelan sport yang paling nyaman buat jogging, bukan karena gaya-gayaan, tapi jujur saya memang tak begitu sering berolahraga dan tak mau terlalu mengeluarkan biaya untuk berolahraga, jadilah  jogging  adalah salah satu olahraga yang paling hemat untuk saya lakukan. Lalu, kenapa memilih  car free day ? Karena di sana pasti saya akan lebih nyaman mencari keringat. Namun perkiraan selalu sering meleset dari kenyataan, karena apalah daya saat ternyata  car free day  di Purwokerto tak begitu bersahabat dengan orang yang benar-benar ingin berolahraga. Karena  car free day  diramaikan dengan komunitas yang kopi darat, remaja-re...

Keprihatinan Akan Gizi Buruk di Indonesia Yang Hingga Saat Ini Masih Memakan Korban

Source: www.batasnegeri.com Beberapa hari kemarin, saya mendapat sebuah tugas dari dosen komunikasi saya di kelas. TUgasnya sederhana, cukup menganalisis bagaimana kasus kematian anak-anak di Kabupaten Asmat terjadi, dan bagaimana hubungannya dengan konteks komunikasi. Yah, dan jujur saya tak begitu mengikuti pemberitaan tersebut saat ini, karena sepanjang pengetahuan saya yang dangkal ini, wilayah Indonesia bagian Timur itu memang sering memunculkan kasus gizi buruk pada anak.  "Hah, masih?!" begitulah yang saya lontarkan, bukan tak simpati atau apa, tetapi saya hanya berpikir, gizi buruk adalah kasus lama, namun kenapa hingga saat ini masih belum bisa teratasi? Terlebih sekali jika kita mau menyadari bagaimana wakil rakyat kita banyak yang berfoya-foya dan jalan-jalan ke luar negeri, kok bisa sih rakyat yang diwakilinya hidup dengan serba kekurangan, kurang gizi, bahkan hingga meninggal? Kesehatan merupakan modal utama dalam kehidupan setiap orang, dimanapun d...

Lahir, Tumbuh, Dan Berkembang di Tengah Perbedaan Itu Menantang

Beberapa hari lalu saya melihat sebuah video di situs berbagi video Youtube . Ada beragam sosok yang muncul dalam video berdurasi 2:59 menit itu, mulai dari dia yang bermata lebar, berkulit hitam, berambut kriting, berkulit putih, hingga yang bermata sipit. Semua berbicara, dan semua yang mereka ungkapkan adalah mengenai satu hal, bahwa kita bukan mayoritas dan kita bukan minoritas, tapi kita adalah Indonesia . Sederhana, simple , dan membuat saya tersenyum hingga hampir berair mata. Dalam hati saya hanya bergumam “Andai bisa seperti itu, andai semua orang berpikiran sama seperti itu, tentu akan sangat nyaman dan damai dunia ini.” Source: Nabil Foundation Saya terlahir di Indonesia, tepatnya di Cilacap, di selatan Provinsi Jawa Tengah yang sangat dekat dengan pantai, dan saya adalah orang Indonesia. Semua terasa baik-baik saja dalam hidup saya, tak ada yang membuat saya beralasan untuk tidak mencintai Indonesia apalagi pergi dari Indonesia. Saya terlahir di keluarga yang hete...

Beginilah Kenyataan Pluralisme Di Lasem

Beginilah Kenyataan Pluralisme Di Lasem - Banyak konflik terpicu karena perbedaan, banyak kesenjangan timbul hanya karena kita tak bisa membedakan perasaan dan logika, tak mampu terbuka dengan suatu hal yang baru dan keberagaman. Dan peningkatan akan kesadaran keberagaman ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia secara khusus. Di Lasem Pluralism Trail ini saya dapat melihat bagaimana pluralism memang terwujud sudah sejak lama. Terlebih Lasem adalah tempat yang tak porak poranda sewaktu kerusuhan 1998 terjadi. Mungkin ada rasa iri dalam hati saya, “Kenapa saya tak terlahir di kota ini?”. Namun apa boleh buat, selalu ada rencana menarik dari setiap kehendak Sang Pencipta untuk umatnya. Setidaknya kehidupan multikultural di Lasem dapat menjadi satu percontohan bagi warga masyarakat di kota lain. Semula saya merasa ragu, “Apa iya sih di Lasem ini pluralism benar-benar terwujud?”. Dan setelah melalui 3 hari kegiatan Lasem Pluralism Trail, perlahan keraguan memudar. Karena ...

Ritual Gunung Kemukus Di Indonesia Menjadi Sorotan Dunia

Image Source: www.kaskus.co.id Rasanya malu juga jika hal yang berkonotasi "negatif" seperti ini Indonesia justru menjadi sorotan dunia. Iseng-iseng setelah membaca beberapa cuplikan trending topic, saya pun mencoba mencari tahu mengenai ritual di search engine nya Google, Ritual Gunung Kemukus berada di peringkat 1 pencarian. Penasaran, ada apa sih dengan Ritual Gunung Kemukus ini, pasalnya saya memang orang yang sangat awam dengan ritual-ritual seperti ini.Mengingat popularitas Gunung Kemukus mulai mendunia sejak Patrick Abboud, seorang jurnalis dari program Dateline SBS Australia, yang memuat kisah ritual "seks aneh" di gunung tersebut. Boleh dibilang, Indonesia memang satu negara yang masyarakatnya mempercayai hal-hal "mistis". Jika dilihat dari sisi humanis, mungkin hal itu bisa saja dikatakan sebagai sebuah warisan budaya, namun jika dilihat dari sisi keagamaan, maka hal itu sudah jelas sesuatu yang melenceng dari nilai dan ajaran ...