Thursday, 20 August 2015

Tak Perlu Sempurna Untuk Bahagia

Sebagian besar dari kita berpikir, bahwa kebahagiaan akan datang saat semua yang kita inginkan kita miliki, dan semua yang kita butuhkan kita dapatkan. Semasa sekolah, kita berpikir nilai 10 sempurna, dan selalu memberikan kebahagiaan bagi yang mendapatkannya. Tapi sayang, untuk benar-benar bahagia kita tak perlu suatu hal yang sempurna, karena kebahagiaan ini adalah tentang rasa, tentang seseorang, kenyamanan, dan semuanya itu relatif dengan standar yang berbeda bagi setiap orang. Lantas kita kembali berpikir bahwa kita dapat cukup bahagia dengan nilai 9 atau 8, karena kita tahu itu adalah nilai tertinggi saat yang lain hanya mendapatkan 7 dan 6.
Dan kini, saat seseorang sudah dewasa, mereka berpikir bahwa kita harus mapan dan memiliki segalanya untuk dapat menikah dan bahagia.
Apa tolak ukurnya kebahagiaan? Karena kita berpikir bahwa saat kita mapan adalah saat kita dapat bahagia.
Kita sadar, bahwa saat ini pun banyak orang berpikir bahwa suatu kemapanan adalah suatu standar kebahagiaan. Tapi, siapa yang menjamin? Faktanya tak sedikit orang “kaya” yang “mapan” tidak bahagia dalam kehidupan rumah tangganya, dan tak sedikit pula mereka yang “miskin” dapat hidup bahagia dan bersahaja dengan penuh rasa syukur.
Bagaimana sih menyambut kebahagiaan dalam ketidaksempurnaan? Yuk, cek tips berikut biar kalian nggak galau untuk bahagia.

1. Bersyukur
Bersyukur adalah satu cara jitu yang bisa kita lakukan untuk dapat menikmati sebuah kebahagiaan. Karena rasa syukur akan membuat kita selalu berpikir, bahwa hidup kita telah dibuat indah dan kita tak memiliki alasan untuk menghujat semua yang telah kita miliki dan rasakan. Bersyukurlah karena kalian telah menemukan calon pasangan hidup kalian yang kalian rasa cocok dan sesuai, coba saja bayangkan orang lain di luar sana yang masih bertahan untuk sendiri tanpa pasangan, entah itu karena pilihan atau memang belum mendapatkan yang sesuai. Selalulah bersyukur atas apa yang kalian miliki.

2. Pandai Memanfaatkan Peluang

Setiap peluang adalah kesempatan baik bagi kita untuk menambah kebahagiaan. Sebagian dari kalian mungkin calon pasangan baru yang sedang merintis menuju pernikahan, dan sedang galau merancang rencana pernikahan apa yang kalian inginkan. Terlebih saat menghadapi kenyataan bahwa saat ini semua kebutuhan harganya melambung tinggi. Maka pandai-pandailah memanfaatkan peluang. Cobalah iseng-iseng menanyakan promo di gedung pernikahan baru yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggalmu, atau restoran langgananmu yang pasti tak ragu untuk memberikan diskon harga pada pelanggannya. Tak perlu gengsi untuk melakukannya, karena efisiensi budget dalam penyelenggaraan acara adalah hal yang wajar, dan kita bisa mengalihkan efisiensi itu ke hal lainnya

3. Miliki Tabungan


Memiliki tabungan untuk menyambut masa depan bersama calon pasangan adalah hal yang wajib. Tak perlu langsung berjumlah banyak, karena namanya juga menabung, maka sedikit demi sedikit, dengan konsisten menabung pasti tabungan akan menggunung juga. Dan ini akan menjadi solusi keuangan yang baik, kelak kalian tak perlu merepotkan orang lain untuk kebutuhan kalian, karena kalian memiliki tabungan.

4. Fahami Hakikat Pernikahan


Pernikahan, pada dasarnya adalah proses untuk menyatukan dua pasang anak manusia dalam suatu hubungan yang sah secara hukum negara dan agama yang bersangkutan. Namun dalam kenyataannya, pernikahan lebih identik pada suatu prosesi perayaan yang mewah, dengan banyak makanan dan keramaian. Pernikahan juga tak jarang menjadi ajang adu gengsi dalam kehidupan sosial bermasyarakat, jadi semakin kaya maka akan semakin meriah. Dan hal itulah yang membuat sebagian orang berpikir untuk menikah jika sudah “mapan”. Sayang seribu sayang jika kita tak mampu mengetahui apa itu hakikat pernikahan yang sebenarnya.

5. Lakukan Semuanya Sesuai Kemampuan


Melakukan segala hal sesuai dengan kemampuan kita adalah salah satu hal yang akan membuat kita bahagia dan tidak tertekan. Bayangkan saja, bagaimana jika kita memaksakan untuk menggelar perayaan pernikahan yang tidak sesuai dengan kemampuan kita? Hasilnya tentu saja akan menyedihkan, entah kita jadi memiliki hutang, atau mungkin kita akan menjual aset yang sudah ada, dan pada akhirnya seusai pernikahan kita justru akan memiliki beban pikiran lain yang seharusnya tidak perlu kita lakukan.

6. Lakukanlah Dengan Ikhlas


Sikap dan sifat tulus ikhlas adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, tapi saat kita dapat melakukannya, tentu kita akan mendapatkan kebahagiaan yang tiada taranya. Semisalnya saja dalam sebuah pelaksanaan pernikahan, banyak dari orang tua dan mungkin juga kita yang berpikir mengenai proses “saling memberi dan menerima” semisalnya kita pernah “menyumbang” untuk pernikahan Si A, maka kita lantas berharap Si A akan “menyumbang” balik kepada kita. Ini adalah satu pola pemikiran yang memalukan meski memang manusiawi terjadi. Namun alangkah baiknya saat kita memberi adalah dengan penuh keikhlasan, dan saat kita melaksanakan perayaan pernikahan pun kita harus ikhlas, cobalah berpikir bahwa kita sedang merayakan kebahagiaan kita dan berbagi kebahagiaan kepada orang lain adalah satu tindakan yang akan menambah kebahagiaan kita berkali-kali lipat.


Sebuah kebahagiaan akan kita rasakan saat kita dapat mensyukuri setiap apa yang kita lakukan dan apa yang kita peroleh, saat kita bisa tersenyum dengan tulus hati dan tentu kita tak menyadarinya, karena itu adalah kebahagiaan sejati.

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home