Suksesnya ibu memberi ASI pada bayinya, pasti karena ada peran ayah yang sangat besar memberikan dukungan.
Sudah lama nggak nengok gadispagi, mengingatkanku bahwa ku sudah bukan gadis lagi 🤣
Kali ini aku mau sharing sekaligus kasih selamat buat para ayah di Hari Ayah Nasional ini ya.
Jadi ceritanya sejak masa hamil aku gencar banget kasih info seputar parenting ke suami. Tujuannya adalah agar suami yang akan jadi ayah itu siap dan punya bekal yang cukup untuk mengemban peran barunya. Artinya nggak hanya istri aja yang belajar, karena suami punya peran besar juga dalam tumbuh kembang anak. Ingat ini anak kita, bukan cuma anakku..hehe
Hal itu aku lakukan karena awalnya aku merasa sedikit khawatir dan takut, karena banyak pengalaman teman dan saudara yang gagal memberikan ASI pada bayinya. Namun ketakutan ini yang memotivasiku untuk mengingatkan suami akan peran peran dia sebagai ayah. Karena peran ayah dalam proses mengASIhi sangatlah besar. Jadi sangat keliru kalo misalnya ada ibu yang ga bisa ngASI trus yang dikoreksi si ibunya aja, coba deh cek suaminya, gimana dia? Apa dia ada disaat ibu membutuhkannya? Apa perannya sebagai ayah dijalankan dengan baik? Atau hanya melaksanakan tugas sebagai pencari nafkah saja?
Meski ga mudah, karna budaya patriarki masih kental di Indonesia, dan soal kesetaraan gender, ga semua orang paham. Tapi beruntung, karena suamiku adalah tipe orang yang mau belajar, dan nggak mau kalah saing ( ini sih kuambil positifnya untuk memotivasi). Hal ini lebih memudahkan buatku yang ingin membangun keluarga yang melek dengan kesetaraan gender.
Sampai akhirnya, suamiku sukses menjadi Ayah ASI. Hah? Apakah suamiku memberikan ASI?
Bukan begitu, tapi dia selalu ada untukku dan mendukungku dalam pemberian ASI untuk si bayi yang sekarang sudah 10 bulan, dan sampai 14 bulan kedepan semoga lancar terus ya.
Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para suami untuk menjadi Ayah ASI:
- Membuat suasana hati busui selalu bahagia
- Membantu pekerjaan rumah yang seringkali tak teratasi oleh busui karna si bayi maunya nempel kaya perangko
- Selalu dengar curhatan busui, karena kita kadang cuma ingin didengar
- Temani busui bangun tengah malam jika si bayi tiba-tiba mengajak begadang
- Berikan pijatan saat istri sedang menyusui, ini bisa merangsang oksitosin yang membantu memperlancar ASI
- Ajak busui jalan-jalan saat hari libur
Jelaskan, bahwa sosok ayah bukan hanya bertugas mencari nafkah saja. Tapi lebih dari itu, keberadaan ayah yang "terasa nyata" bagi anak, akan membuat anak tumbuh menjadi sosok yang baik. Wah, ga kebayang deh kalo suamiku cuma kerja cari uang, berangkat pagi, pulang malem, trus sampe rumah cuma makan, mandi, istirahat, tidur. Bisa stress akunya, meski finansial tercukupi, namun batin ini menangis tak karuan.
Akhir kata kuucapkan, terimakasih suamiku yang sudah selalu berusaha menjadi suami sekaligus ayah yang baik buatku dan Caka. Terimakasih karena tanganmu tak alergi terkena detergen, terimakasih karena kamu selalu menyejukkan kami dengan kipas tangan yang selalu membuatmu mengantuk, dan ini seringnya bikin aku emosi 🤣. Semoga Allah berikanmu kesehatan, kemudahan rizki, kesabaran, dan marilah kita menua bersama, melihat anak kita tumbuh menjadi sosok yang baik.
Comments
Post a Comment