Thursday, 1 October 2015

Bisnis Merugi? Saatnya Lakukan 5 Hal Ini

Jika dibandingkan dengan dunia persilatan yang penuh dengan pertarungan sengit, maka dunia bisnis pun tak berbeda jauh. Setiap manusia ditempa untuk menjadi manusia yang lebih kuat dari hari ke hari, agar mampu bertarung di kancah dunia yang sebenarnya, begitu jugalah seorang pebisnis. Mental yang kuat untuk bersaing, menciptakan relasi, memegang komitmen, konsisten pada kualitas dan mutu, tidak bermain curang dalam berbisnis, kesemuanya itu adalah hal yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang pebisnis sejati yang handal.
Ada beragam bisnis yang bisa digeluti pada saat ini, ada juga beragam aliran dana yang bisa digunakan untuk modal bisnis, baik itu mewarisi bisnis keluarga dan tinggal menjalankan sistem yang sudah ada, merintisnya sebuah bisnis dari nol, atau mungkin join dan bekerja sama dengan rekan-rekan yang dirasa memang memiliki visi dan misi sama untuk memulai bisnis. Ada banyak cara kita untuk memulai bisnis.
Tapi, kembali lagi, dunia bisnis layaknya dunia persilatan yang seringkali menimbulkan pertarungan sengit antar aktornya. Maka jelas tak sedikit juga bisnis yang mandeg di tengah jalan, merugi, gulung tikar, atau diam ditempat tanpa perkembangan berarti, ibarat hidup enggan mati pun tidak.
Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi hal semacam ini, bagaimana cara kita untuk menghadapi bisnis yang sedang merugi?
Ok, berikut kita simak bersama bagaimana cara menghadapi bisnis yang merugi:

Pertama, kita harus menyadari seberapa banyak kerugian yang kita alami dalam bisnis kita itu. Dalam hal ini, jika kamu memiliki sebuah bisnis yang profesional, cobalah untuk mengkroscek pada bagian keuangan, bagaimana neraca, bagaimana debit, kredit, dan dari situ kamu pasti akan memperoleh angka-angka yang jelas. Namun jika bisnis yang kamu jalani masih konvensional, maka tetap cek berapa jumlah kerugian yang kamu alami, secara nominal pasti juga akan jelas.
Bisnis, tips bisnis, keuangan, ekonomi

Kedua, Jika kamu telah menghitung jumlah kerugian yang kamu alami, maka kamu bisa menentukan langkah selanjutnya. Adalah mencari tahu, dimana letak hal yang menyebabkan kerugian dalam bisnismu. Semisal kerugian diderita pada dana distribusi yang terlalu tinggi, sehingga tidak seimbang dengan operasional yang ada. Nah, jika kamu telah menemukan titik rawan yang menimbulkan kerugian dalam bisnis mu itu, maka kamu harus menentukan langkah selanjutnya, dengan memperbaiki bagian rawan tersebut.

Bisnis, tips bisnis, keuangan, ekonomi
Ketiga, jika kamu bisa langsung mengevaluasi titik rawan itu seorang diri, maka segeralah perbaiki, agar tidak menimbulkan kerugian yang berlebih lagi yang akan diderita oleh bisnismu itu. Tapi jika kamu tidak bisa menanganinya sendiri, cobalah untuk meminta bantuan pada rekan yang lebih expert.
bisnis, keuangan, ekonomi, tips bisnis

Keempat, jika 3 langkah di atas adalah langkah nyata untuk menangani kerugian bisnis, maka yang keempat yang harus kamu lakukan adalah memperbaiki dirimu sendiri. Cobalah untuk introspeksi diri, koreksi lagi dirimu sendiri dalam menjalankan bisnis selama ini. Apakah sudah sesuai dengan prosedur dan sistem yang kamu bangun? Apakah pengeluaran lebih tinggi daripada pemasukan? Apakah kamu sudah cukup bersyukur menjalani bisnismu selama ini? Atau apakah kamu sudah cukup bersedekah? Karena hal-hal mendasar itu sangat diperlukan untuk membantu melancarkan bisnis mu loh.
Bisnis, tips bisnis, keuangan, ekonomi

Kelima, saat bisnis merugi, hati pasti galau, menghitung setiap rupiah yang hilang entah kemana. Namun disinilah kita sebagai manusia diuji, belajar untuk lebih sabar dalam menjalankan bisnis. Ibaratnya tidak perlu menargetkan keuntungan yang tinggi, cukup sedang saja, karena distribusi dan sirkulasi sebuah bisnis yang cepat itu lebih penting. Semisalnya saja nih, kamu memiliki bisnis perdagangan, maka mendistribusikan barang ke konsumen dengan lebih cepat itu sangat penting, dengan laba yang tidak mematikan pasaran, tentunya barang baru akan senantiasa kamu dapatkan. Apa jadinya kalau kamu mematok harga mahal, tapi barang lama mengendap dan akhirnya rusak atau sudah tidak in lagi, justru yang ada adalah buntung bukannya untung.
Bisnis, keuangan, ekonomi, tips bisnis


Dalam dunia bisnis, untung dan rugi adalah hal yang biasa. Tinggal bagaimana kesiapan diri kita saja untuk menghadapinya, jika kamu bisa berbesar hati, maka kerugian adalah sarana kita untuk belajar lebih mengokohkan bisnis kita, namun jika kamu hanya berkecil hati atas kerugian yang dihadapi dan hanya menginginkan keuntungan saja, maka tak perlu berbisnis.

Labels: , , ,

Wednesday, 30 September 2015

3 Langkah Bisnis Dengan Modal Kartu Kredit

Menjalani sebuah bisnis bukan perkara yang mudah, karena kita akan memikirkan modal untuk memulai sebuah bisnis. Tapi hal itu juga bukanlah sebuah perkara yang sulit untuk dijalani, pasalnya kita bisa memperoleh modal dari mana saja, tergantung sebagaimana kita jeli memanfaatkan peluang. 
Jika kamu memang dianugerahi dengan latar belakang keluarga yang "berada", pasti hal ini perkara yang mudah, melakukan pengajuan "proposal" modal kepada orang tua untuk tidaklah sulit, terlebh jika kamu memang meyakinkan dan cukup kredibel dalam bidang bisnis yang ingin kamu geluti. Tapi bagaimana jika kamu berasal dari keluarga yang "sederhana", tentu ini akan menjadi "beban" bagi orang tua jika menghadapi pengajuan "proposal" dari anaknya. Dan tentu kita bukanlah seorang anak yang ingin memberikan beban toh kepada orang tua.
Ada alternatif lain, modal dari tabungan pribadi adalah solusi bijak untuk memulai bisnis mu. Tapi jika tidak punya tabungan, maka aset pribadilah yang menjadi taruhannya, tapi jika tetap tidak memiliki aset pribadi yang bisa menghasilkan modal bagimu, maka pikirkanlah alternatif lainnya. Pikirkanlah bisnis apa yang bisa kamu jalani tanpa kamu mengeluarkan modal sepeser pun. 
Maka memiliki kartu kredit pun menjadi satu solusi untuk memulai bisnis tanpa modal. Yups, ada beragam bisnis yang bisa kamu jalani hanya dengan modal kartu kredit loh guys, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Membuka Agen Pembelian Tiket dan Biro Perjalanan
Bisnis, Kartu Kredit, keuangan, ekonomi

Agen pembelian tiket transportasi saat ini bisa dilakukan melalui jalur online dan hanya dengan modal pembayaran menggunakan kartu kredit. Dan tiket untuk pesawat terbang saat ini semua armada bisa dibeli secara online. Jadi secara mudahnya kamu membelikan klien-mu tiket pesawat dan membayarnya menggunakan kartu kreditmu, lantas si pembeli akan membayarmu dengan uang tunai atau transfer ke rekeningmu. Maka disinilah keutungannya, karena biasanya harga promo akan kita dapatkan dalam pembelian online, dan sebagai pemegang kartu kredit pun kamu akan memperoleh diskon atau cashback. Sedangkan kamu menjualnya kepada pembeli dengan harga umum. Jika kamu ingin menggunakan kartu kredit untuk bisnis semacam ini, maka milikilah kartu kredit yang memberikan keuntungan dalam lifestyle dan penawaran khusus untuk travel, dengan nilai hemat mencapai 50%. 
Ditambah lagi dengan jasa booking hotel yang juga akan memberikan keuntungan besar bagi pemegang kartu kredit. So, kurang menguntungkan apalagi bisnis tanpa modal ini untuk anda jalani hanya dengan modal kartu kredit.
Contoh kartu kredit travel yang akan membeikan keuntungan dalam bisnis ini adalah  Citi Premier Miles CardHSBC Visa SignatureStandard Chartered Worldmiles Travel Card

2. Menjadi Jasa Pembelian Elektronik
kartu kredit, bisnis, ekonomi, keuangan, credit card
Hal ini bisa dilakukan, jika anda memiliki kartu kredit dari bank tertentu yang berkerja sama dengan baik dengan sebuah mall atau hypermart. Update info promo, diskon, dan cashback penjualan dari hypermart relasi itu pasti akan sangat mudah anda dapatkan update nya. Dan disinilah anda memanfaatkan peluang besar itu. Secara tradisional jika anda cukup tebal muka, anda bisa tongkrongin di pusat elektroniknya, dan jika ada pembeli yang hendak membeli, namun mereka tidak memiliki kartu kredit untuk mendapatkan promo, diskon, dan cash back nya, maka anda bisa membidik dan menyasar mereka sebagai target anda. Anda bisa menawarkan bantuan untuk membayar menggunakan kartu kredit anda, dan si pembeli membayar anda dengan uang cash. Cukup menguntungkan bukan, anda bisa langsung menyetorkan uang pembayaran itu ke bank untuk melunasi kartu kredit anda, dan anda mendapatkan sisa uang promo nya, selain itu cash back juga biasanya akan menambah pada anda. Namun karena dalam hal ini si pembeli mengetahui trik anda, maka jangan buat mereka merasa tidak diuntungkan melakukan transaksi dengan anda, maka bagilah hasil promo itu secara adil, agar ia juga tidak kapok bertransaksi melalui anda. Dan hal ini juga bisa menjadi perbincangan kepada teman-temannya, maka bukan tak mungkin malah mereka yang akan menghubungi anda, karena saat ini memang masih jarang pengguna kartu kredit, selain karena malas berhutang juga malas terjerat jebakan kartu kredit bagi mereka yang tak jeli dan cenderung konsumtif.

3. Beragam Bisnis Apapun Bermodal Kartu Kredit
bisnis, kartu kredit, credit card, keuangan, ekonomi

Selain dua contoh di atas, penggunaan kartu kredit dengan modal uang tunai pun bisa anda lakukan. Jadi lakukanlah penarikan dana menggunakan kartu kredit, semisal limit karti kredit anda adalah 5 Juta, maka lakukanlah penarikan tunai sebanyak 5 juta. Uang 5 juta itu bisa anda gunakan untuk modal bisnis, bisa kos-kosan, rental dvd, pembuatan kios, dll. Dan dari bisnis anda itu, anda akan memperoleh laba dan penghasilan tiap bulannya, maka penghasilan itu anda gunakan untuk mencicil tagihan kartu kredit anda. Dan jika anda menggunakan cara ini untuk berbisnis, maka ingatlah baik-baik tanggal jatuh tempo cicilan anda, dan jangan pernah melakukan gesek tunai dalam jumlah yang besar, karena ini justru akan membuat anda merugi, karena laba anda yang akan tersedot dan jelas anda akan jauh dari keuntungan.

Jadi, cukup mudahkan melakukan bisnis hanya dengan modal kartu kredit, selain bisa memberikan kredit tanpa agunan yang prosesnya cepat, kartu kredit ini juga memudahkan urusan bisnis anda. Dengan catatan bahwa jangan pernah menggunakan kartu kredit untuk pembiayaan konsumtif anda, karena bukannya untuk malah yang ada buntung. Dan ingat juga, jika memulai bisnis bermodalkan kartu kredit, maka lakukanlah jenis bisnis yang proses sirkulasi keuangannya cepat, sehingga tidak menghambat pembayaran cicilan kartu kredit anda. Usahakan laba yang kamu peroleh dari bisnis anda ini akan lebih besar dari bungan cicilan kartu kredit anda, hal ini agar anda tidak merugi.

Labels: , , , , , ,

Tuesday, 29 September 2015

Tips Jitu Berbisnis Jual Beli Handphone

Era perkembangan teknologi komunikasi saat berkembang sangat pesat beriringan dengan melesatnya kecanggihan teknologi. Jika dahulu mungkin hanya sempat menjadi teori, bisik-bisik, dan omongan saja, maka saat ini kecanggihan teknologi bisa membantu anda menembus ruang dan waktu dalam hitungan detik. Hal ini pun terfasilitasi oleh kecanggihan teknologi komunikasi yang setiap saat memiliki terobosan baru.
Beragam handphone baru saat ini muncul hampir setiap hari, dengan beragam aplikasi yang memberikan kemudahan pada penggunanya. Hal ini juga berpengaruh pada keinginan manusia yang enggan untuk “ketinggalan jaman” yang akhirnya dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk menawarkan beragam alat komunikasi baru setiap harinya.
Dan, bagi mereka yang berjiwa bisnis, melihat ini tentu sebagai peluang. Jika pada tahun 1990-an mungkin handphone masih menjadi alat komunikasi yang mewah dan mahal, tapi berbeda dengan saat ini, dimana bahkan satu orang memiliki lebih dari satu handphone itu adalah hal biasa, karena harganya juga kini cukup terjangkau. Maka jika anda ingin berbisnis jual beli handphone, berikut kita ulas beberapa tips yang pastinya akan sangat berguna bagi anda untuk mengawali bisnis.
Tentukanlah dahulu, handphone jenis apa yang akan anda jual di toko anda. Bisa hanphone bekas, handphone baru, atau keduanya. Dan dari pabrikan handphone mana yang anda buat, hanphone China, Jepang, Korea, atau kesemuanya.

Bisnis jual beli handphone bekas
Jika anda memilih untuk menjual dan membeli hanphone-handphone bekas di toko anda, maka telitilah dalam membeli. Jangan sampai anda membeli handphone bekas pakai dengan harga yang di atas pasaran, karena target anda adalah menjual kembali handphone anda, dan anda juga tak mungkin mematok harga jual yang tinggi untuk pembeli anda. Karena jelas pembeli lebih memilih membeli handphone yang baru ketimbang membeli handphone bekas yang harganya mahal.
Pastikan kondisi handphone bekas yang anda beli itu kondisinya masih baik dan masih layak pakai. Karena biasanya penjual handphone bekas hanya memberikan garansi toko kepada pembeli selanjutnya, jadi jangan sampai anda membeli dan menjual handphone yang kondisinya 60% kebawah, karena salah salah anda yang akan dicerca oleh pembeli selanjutnya dan menurunkan kredibilitas toko anda.



Bisnis jual beli handphone baru
Menjual handphone baru di toko anda, tentu saja ini sangat mengasyikkan. Karena anda tak perlu bingung dengan garansi resmi yang masih di berikan oleh pabrik. Namun hal yang penting adalah, kenali market anda saat ini, karena meski menjual handphone baru tapi jenis handphone nya sedang tidak diminati, maka merugilah anda. Jadi, ingatlah untuk terus mengupdate barang baru, agar barang yang masuk ke toko bisa cepat terdistribusikan ke pasaran. Jangan lupa juga untuk memasang harga yang wajar dan bersaing, karena kebanyakan pembeli handphone pasti akan mensurvey harga dari satu toko ke toko lain dahulu sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada toko anda. Jika perlu branding toko anda dengan tagline “harga termurah dibandingkan toko lain” karena ini juga akan membuat pembeli penasaran dan membandingkannya. Ingat jangan pernah curang dalam berbisnis, karena jikalau untung besar dengan cara curang juga akan membawa anda pada keterpurukan bisnis.


Bisnis jual beli handphone Asia
Handphone dari Asia saat ini tidak bisa lagi dianggap remeh, beberapa merk handphone Asia pun memiliki spesifikasi yang baik dan sangat bersaing. Maka tak heran pangsa pasar handphone pabrikan Asia ini kini semakin memantapkan diri dikelasnya. Dengan harga yang cukup terjangkau dan kualitas baik, maka ini adalah salah satu pilihan yang baik untuk anda membuka bisnis jual beli handphone Asia. Dengan distribusi yang cepat, alangkah baiknya anda hanya berjualan handphone baru saja, dan tidak perlu membeli dan menjual handphone Asia yang bekas, karena selama ini juga minat akan pembelian hanphone Asia bekas sangatlah rendah, khususnya yang dari China dan Indonesia.


Bisnis jual beli handphone Amerika
Amerika dengan Apple nya adalah salah satu produsen barang elektronik yang baik dan high class. Dengan pangsa pasar yang disesuaikan dengan lokasi tempat anda membuka toko, karena jika anda membuka toko di kota kecil, mungkin peminat handphone kelas tinggi ini akan jarang, berbeda jika anda membuka toko di kota besar yang masyarakatnya berpenghasilan lebih tinggi, dan keinginan akan brand cukup tinggi juga.

Labels: , , ,