Nah, untuk Generasi Milennial saat ini perang dikenal menggunakan Media Sosial, alias Perang Status. Seorang melempar bola panas dengan menuliskan isi hatinya melalui media sosial pribadinya, lantas ditanggapi dengan serius dan sengit oleh orang lain yang merasa tersindir atau tidak terima dengan apa yang ditulisnya. Begitulah, berlanjut dan berlanjut, saling tuding dan saling bela melalui media sosial.
Bijakkah cara seperti ini dilakukan?
Kita tahu bahwa saat ini era keterbukaan dan kebebasan informasi, namun apakah bijak kita mengumbar segala aib di media sosial?
Lihat saja bagaimana instagram menjadi satu media olok-olok dan luapan hati bagi sebagian public figure di Indonesia. Semula berawal dari Aurel yang meluapkan isi hatinya tentang kegundahannya akan sosok ibu kandung dan ayah tirinya, lantas sambutan datang dari Krisdayanti selaku ibu kandung yang merasa bahwa Aurel salah, dan ditambah lagi dengan pernyataan tegas dari Azriel yang selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam.
Mereka berkoar dengan sangat bebas dan boleh dibilang vulgar, mungkinkah mereka melupakan bahwa akun mereka bisa dengan mudah diakses public, dan ada banyak haters di luar sana yang siap memperkeruh apa yang sedang mereka alami. Tidak terlalu bijak ternyata, karena drama keluarga ini akan berakhir menjadi santapan media massa dan public yang sebenarnya tidak begitu penting untuk disimak, karena jelas tidak ada manfaatnya bagi public, selain ghibah.
|
taken from https://instagram.com/krisdayantirl/ |
|
taken from https://instagram.com/azriel_l/ |
Labels: aktris, Artikel, foto, gossip, informasi, social masyarakat, social media