4 Hal Yang Bisa Kamu Pelajari Dari "Mas dalam Islam Poligami itu boleh lo"
Jamannya manusia keranjingan social media. Saat ini kita seolah memasuki era kebebasan teknologi informasi yang benar-benar bebas. Whatever you want, whatever you get. Melalui social media semua seolah bisa terjadi, mulai dari penculikan, pembunuhan, penipuan, hingga delivery order makanan kesukaan kamu. Namun, era keranjingan social media saat ini mulai mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, baik pihak yang menyadari, pura-pura menyadari, bahkan ada pihak yang acuh tak acuh. Dan ini adalah saatnya kita untuk menjadi pihak yang menyadari dan pandai dalam bersocial media. Dari satu postingan di bawah ini, mari kita belajar menjadi pengguna social media yang bijak.
Bijak Dalam Menggunakan Social Media
Sebagai manusia tentu kita tak luput dari salah, namun belajar menjadi seorang yang bijak dalam menggunakan social media tidaklah buruk. Kita harus tahu bahwa social media adalah satu sarana interaksi massa yang bisa diakses oleh siapa saja yang memiliki akun social media yang bersangkutan. Jadi, sangatlah tidak bijaksana jika kita melakukan sesuatu dengan memanfaatkan social media, namun kita tidak mengetahui dan menyadari apa efek yang akan ditimbulkan oleh apa yang kita lakukan. Yups, saat kamu menggunakan social media untuk tindakan apapun, ketahui juga apa yang menjadi konsekuensinya.
Bijak Untuk Tidak Menggunjing
Dalam ajaran agama dan ilmu pengetahuan manapun kita tahu bahwa menggunjing adalah hal yang dilarang, dan dalam salah satu ajaran agama kita mengenal istilah Ghibah. Namun, saat ini kita banyak mendapati social media sebagai sarana untuk menggunjing, mulai dari menggunjingkan aktris, atau mungkin teman sendiri. Sebagai seorang manusia yang berpengetahuan baik dan beragama, cobalah untuk bijak dengan tidak menggunakan social media sebagai sarana ghibah. Karena kembali lagi, kita harus tahu apa yang kita tulis dan kita katakan di social media memiliki efek dan dampak bagi orang lain. Bersyukur jika memiliki efek positif, tapi jika orang yang kita gunjingkan itu sakit hati dan depresi, maka jelas efek negatif yang akan timbul, hanya karena kicauan kita yang tak bertanggungjawab. Bahkan netter pun tahu ada beberapa forum gosip yang setiap harinya hanya menggosip mengenai kejelekan artis A, B, C dan lain-lainnya.
Bijak Untuk Tidak Berkomentar Negatif
Saat melihat deretan komen yang mencapai ribuan di salah satu akun instagram seorang aktris, saya hanya bisa tercengang dan menggelengkan kepala saja. Komentarnya hampir sebagian besar negatif, mulai dari hinaan hingga hujatan. Cobalah untuk menjadi seorang pengguna social media yang ijak dalam berkomentar, karena kita tahu bahwa komentar negatif tak lebih hanya sampah. Dan apa yang kita dapatkan dari komentar negatif kita? Tak ada!
Bijak Dalam Memposting Gambar
Satu hal yang penting yang saat ini sedang marak adalah mengenai postingan foto. Setiap pengguna akus social media seolah-oleh berlomba menampilkan foto-foto mereka, mulai dari foto yang biasa hingga luar biasa. Ada banyak tujuan dari si pengguna socila media yang memposting itu, bisa hanya untuk share saja, atau memang ingin memamerkan suatu kepada khalayak. Kita harus bijak dalam memposting gambar, karena dari sebuah gambar yang kita anggap sepele atau biasa saja, dapat menimbulkan dampak lain bagi orang yang melihatnya. Semisalnya saja seorang netter yang jago edit foto, ia memposting foto-foto porno yang telah dipermak menjadi foto artis yang sedang naik daun.
Semoga kita menjadi salah satu pengguna social media yang bijaksana.
Labels: Artikel, Campaign, informasi, social media